Jakarta, <strong><em>NU Online</em></strong><br />
Lembaga Pendidikan (LP) Maarif Nahdlatul Ulama (NU) bekerja sama sengan Hanns Seidel Foundation (HSF)—sebuah yayasan berbasis di Jerman yang bergerak di bidang pendidikan—melakukan kajian untuk mengetahui potensi pengembangan sekolah menengah kejuruan (SMK) yang dikelola LP Maarif NU.<br />
<br />
Hal tersebut dilakukan dengan survei di tiga kota di Indonesia pada 3-4 April lalu. Di antaranya, Lamongan (Jawa Timur), Semarang (Jawa Tengah) dan Bandar Lampung (Lampung). Salah satu hasilnya, para kepala sekolah berharap agar kurikulum lebih terintegrasi dengan dunia nyata dengan mengurangi teori dan memperbanyak praktik.<><br />
<br />
“SMK-SMK di Lampung juga memerlukan balai latihan dan diklat yang bisa menampung kegiatan vokasional (kejuruan) yang dibutuhkan guru dan pelatih dan masyarakat setempat,” kata Wakil Ketua Pengurus Pusat LP Maarif NU Aceng Abdul Aziz kepada <strong><em>NU Online </em></strong>di Jakarta, Kamis (14/4).<br />
<br />
Hasil lain ditemui sejumlah permasalahan, antara lain, manajemen yang kurang profesional, tenaga pendidik yang kurang memadai dan kurang kompeten dan laboratorium yang tidak memadai. Selain itu, dikeluhkan pula dan jaringan kerja sama dengan dunia usaha dan industri.<br />
<br />
“Masalah pendanaan masih menjadi alasan klasik dalam penyelenggaraan pendidikan,” imbuh Aceng.<br />
<br />
Di Lamongan, LP Maarif NU dan HSF mengunjungi SMK Teknik yang memiliki jurusan Otomotif dan Pertukangan, SMK program Teknik Informatika dan Elektronika dan SMK Kelautan. Ketiga SMK tersebut merupakan lembaga pendidikan yang dikelolal Pondok Pesantren Sunan Drajat.<br />
<br />
Aceng menambahkan, HSF akan membantu sebagian permasalahan yang dihadapi. “Terdapat skala prioritas program sesuai dengan kesempatan dan kemampuan masing-masing pihak,” tandasnya.<br />
<br />
Terdapat beberapa kesepakatan bersama yang dicapai setelah survei tersebut, yaitu, pada November mendatang, akan diselenggarakan seminar internasional tentang pendidikan vokasional. Tujuannya menemukan ide tentang pendidikan vokasional yang akan dikembangkan di lingkungan NU.<br />
<br />
Untuk para kepala sekolah dan pengelola pendidikan, akan diselenggarakan workshop pelatihan manajemen pengelolaan pendidikan dan bagi guru, akan diadakan pelatihan teknik dan metode pembelajaran yang arahnya akan terwujudnya pusat pelatihan guru SMK di lingkungan LP Maarif NU.<br />
<br />
Dalam jangka panjang, HSF juga akan memfasilitasi kerja sama antara LP Maarif NU dengan pengelola dan industri di Jerman untuk penyetaraan pelatihan vokasional spesifik, seperti keahlian mengelas dan sebagainya guna pengingkatan pengelolaan dan pembelajaran pendidikan vokasional di lingkungan NU. (mkf)