<div>Sumedang, <span style="font-weight: bold; font-style: italic;">NU Online</span></div><div>Pengurus Lembaga Pendidikan Ma'arif NU Kabupaten Sumedang melaksanakan Kursus Orientasi Majelis Pembimbing Gugus Depan (Mabigus). Kegiatan yang dilaksanakan di SMK 2 Ma'arif Sumedang ini dihadiri seluruh Majelis Pembimbing LP Ma'arif Sumedang. <br></div><div><br></div><div>Ketua LP Ma'arif Kabupaten Sumedang Cucu Suhayat pada kegiatan yang berlangsung Sabtu-Ahad (1-2/4) itu mengatakan, salah satu tujuan kegiatan ini diselenggarakan agar setiap Mabigus bisa terakreditasi sesuai dengan standar Kwarnas. </div><div><br></div><div>Bulan september tahun ini, kata dia, Ma'arif Sumedang akan mengikuti perkemahan Wirakarya Ma'arif Nasional (perwimanas). Sebelum Perwimanas dimulai, diharapkan semua Mabigus yang mengikuti kegiatan orientasi ini dapat terakreditasi dan mengaplikasikan ilmunya kepada siswa di sekolah masing-masing. </div><div><br></div><div>“Kursus ini harus dijadikan sebagai fasilitas untuk menyatukan persepsi pengembangan Pramuka di sekolah yang ada di lingkup LP Ma'arif Sumedang,” kata Cucu. <br></div><div><br></div><div>Beberapa bulan ke belakang Satuan Komunitas Ma'arif (Sakoma) NU Sumedang yang mewadahi gerakan Pramuka di lingkungan LP Ma'arif terbentuk. Untuk mempercepat konsolidasi gerakan Pramuka di LP Ma'arif Sumedang, pengurus Sakoma langsung menyelenggarakan kemah terpadu. </div><div><br></div><div>Kursus orientasi merupakan langkah lanjutan dari kemah terpadu yang sudah terlaksana itu. Semua ini dilaksanakan karena gerakan Pramuka mempunyai payung hukum undang-undang nomor 12 tahun 2010. </div><div><br></div><div>“Undang-undang tersebut memberikan peluang Satuan Komunitas Ma'arif (Sakoma) untuk bisa berpartisifasi dalam gerakan Pramuka,” tutup Cucu. <span style="font-weight: bold;">(Ayi Abdul Kohar/Abdullah Alawi) </span></div><div><br></div>
