<div>Surabaya, <span style="font-weight: bold; font-style: italic;">NU Online</span><br></div><div>Sukses penyelenggaraan sebuah lembaga pendidikan sangat ditentukan antara lain oleh kesiapan para kepala sekolah. Dari merekalah akan lahir ide dan sejumlah terobosan bagi kemajuan peserta didik.</div><div><br></div><div>Karenanya, sebanyak 88 orang kepala sekolah se-Surabaya mengikuti pendidikan dan latihan atau diklat penguatan kepala sekolah. Kegiatan dipusatkan di kantor Pengurus Cabang (PC) Lembaga Pendidikan (LP) Ma’arif NU kota setempat sejak Senin hingga Selasa (18-26/2).</div><div><br></div><div>“Diklat ini diselenggarakan Pengurus Wilayah LP Ma’arif NU Jawa Timur bekerja sama dengan Lembaga Pengembangan dan Pemberdayaan Kepala Sekolah atau LP2KS Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Nasional RI,” kata Nyuhartono, Selasa (26/2).</div><div><br></div><div>Menurut pengurus PC LP Ma’arif NU Surabaya ini, para peserta sangat antusias mengikuti detil seluruh kegiatan. “bahkan kegiatan yang seharusnya dilaksanakan maksimal sampai sore, berlanjut hingga malam hari,” ungkapnya.</div><div><br></div><div>Dalam pandangannya, peserta menerima tugas yang telah diberikan oleh narasumber, dan dikerjakan hingga malam hari di tempat kegiatan. “Karena keseriusan peserta ini diharapkan mampu menjadi kepala sekolah yang profesional dan kompeten,” jelasnya.</div><div><br></div><div>Peserta dilatih menguasai berbagai konsep manajemen pengelolaan sekolah seperti manajemen kepemimpinan, dan keuangan. “Bahkan bagaimana membangun komunikasi dengan berbagai pihak yang memiliki kepentingan dengan pengembangan sekolah,” urainya.</div><div><br></div><div>Diklat penguatan kepala sekolah dilaksanakan dalam rangka menerapkan peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Permendikbud) nomor 6 tahun 2018 tentang penugasan guru sebagai kepala sekolah. “Sehingga para kepala sekolah tidak hanya belajar konsep manajemen kelembagaan, tetapi juga dituntut memahami kebijakan pendidikan nasional,” katanya.</div><div><br></div><div>Menurut staf PC LP Ma’arif NU Surabaya, jumlah peserta sebanyak 88 orang dan terbagi atas kelas A sebanyak 30 orang. “Mereka terdiri dari para kepala TK,” kata Udin. Demikian pula kelas B yang diisi 31 orang dengan peserta dari kepala SD, juga kelas C diikuti 27 Orang yang terdiri dari kepala SMP, SMA dan SMK, lanjutnya.</div><div><br></div><div>Saat penutupan, tampak hadir jajaran PC LP Ma’arif NU Surabaya seperti Kholil, H Muslimin, H M Djalaluddin. Sementara dari LP2KS tampak Wiedy Murtini, dan Rantini. (<span style="font-weight: bold;">Ibnu Nawawi</span>)</div><div><br></div>
Nasional
LP Ma&rsquo;arif NU Surabaya Siapkan Kepala Sekolah Kompeten
- Selasa, 26 Februari 2019 | 22:00 WIB
