Jakarta, <span style="font-style: italic;"><span style="font-weight: bold;">NU Online </span></span><br>Lembaga Pendidikan Ma’arif Pengurus Besar Nahdlatul Ulama akan mengadakan Perkemahan Wirakarya Ma’arif Nasional (Perwimanas) yang kedua pada tahun 2017. Kegiatan tersebut diperkirakan akan diikuti sekitar 6 ribu Pramuka Penegak di lembaga tersebut. <br><br>Menurut Ketua LP Ma’arif PBNU H Arifin Junaidi peserta Perwimanas tersebut berasal dari madrasah-madrasah NU di seluruh Indonesia. “Untuk wilayah Jawa minimal satu Cabang LP Ma’arif mengirimkan satu regu putra dan satu regu putri. Sementara luar Jawa, minimal satu provinsi mengirimkan satu regu putra dan satu regu putri,” jelasnya selepas rapat perdana penyelenggaraan Perwimanas 2017 di gedung PBNU, Jakarta pada Selasa (23/8)<br><br>Sebelumnya, tambah dia, pada Perwimanas di jombang pada tahun 2013, kegiatan tersebut diikuti 16 wilayah LP Ma’ari dengan peserta sekitar 4 ribu orang. Hal itu karena persiapannya pendek, sehingga peserta luar Jawa tidak banyak yang hadir. Semoga pada Perwimanas mendatang akan lebih banyak lagi, yaitu sekitar 6 ribu perserta. &nbsp;<br><br>Secara khusus, ia menjelaskan, di LP Ma’arif telah terbentuk Satuan Komunitas Pramuka Ma’arif (Sakoma). Sakoma merupakan satuan Premuka pertama yang mendaftar di Kwarnas. “Berdasarkan UU Kepramukaan tidak boleh ada kepanduan di luar Pramuka. Tetapi dibolehkan membuat satuan komunitas. Sejak ini ditetapkan, maarif yang pertama daftar yaitu tahun 2013,” pungkasnya. <span style="font-weight: bold;">(Abdullah Alawi)<br></span><br>

---