LP Maarif Perlu Tekankan Identitas

Brebes, <strong><em>NU Online<br /> </em></strong>Sebagai lembaga di lingkungan Nahdlatul Ulama yang mengurusi pendidikan, Lembaga Pendidikan (LP) Maarif harus memiliki identitas yang aksennya jelas dan tegas sehingga bisa menguatkan jatidiri dan menjadi kekuatan prima di saat-saat menghadapi tantangan.<br /> <br /> &ldquo;Selama ini, sekolah-sekolah di bawah LP Maarif masih malu-malu kucing menunjukan jatidirinya. Sehingga perlu penekanan aksen identitas diri yang tegas dan jelas,&rdquo; tutur Ketua Pengurus Cabang LP Maarif NU Brebes, Jawa Tengah, Syamsul Maarif di Gedung NU Brebes jalan Yos Sudarso Brebes, Jumat (15/5).<><br /> <br /> Padahal, lanjut Syamsul, dalam Rencana Strategis (Renstra) 2006-2016 LP Maarif sudah ditandasakan agar adanya penataan identitas satuan pendidikan. Tapi menurutnya, hingga saat ini belum banyak sekolah-sekolah di bawah naungan LP Maarif melakukan renstra tersebut.<br /> <br /> Untuk itu dia bertekad dalam kurun waktu satu tahun ini akan melakukan terobosan nyata untuk pencapaian renstra tersebut. Ada tiga program mendesak yang perlu diujudkan. Yakni pertama, program penataan identitas satuan pendidikan, kedua peningkatan kualitas pendidikan dan ketiga penguatan manajemen pendidikan.<br /> <br /> &ldquo;Mulai Kamis (14/5) kemarin, kami sedang mengintensifkan sosialisasi tiga program tersebut,&rdquo;&nbsp; papar Syamsul.<br /> <br /> Dia menjelaskan, dengan menggandeng jajaran MWC NU Se Kabupaten Brebes, secara maraton menggelar sosialisasi sampai bulan juni 2009.<br /> <br /> Kongkritnya, lanjut Syamsul, LP Maarif akan menata infrastruktur sekolah di lingkungan LP Maarif. Identitas satuan pendidikan, penyeragaman warna cat sekolah, penggantian OSIS dengan IPNU-IPPNU termasuk atribut dan kartunya, memasukan materi IPNU dan IPPNU di MOS, mengadakan lakmud di setiap sekolah dan papanisasi IPNU-IPPNU.<br /> <br /> &ldquo;IPNU-IPPNU di sekolah-sekolah LP Maarif, menjadi jalur paling strategis melahirkan kader-kader NU yang militan,&rdquo; terangnya.<br /> <br /> Syamsul berkeyakinan, lewat pendidikan ke NU an secara berjenjang, mereka menjadi aktivitas NU yang bukan kader karbitan. (was)

Nasional LAINNYA