LP Ma'arif Wonosobo Luncurkan Buku Profil Lembaga

<div>Wonosobo, <span style="font-weight: bold; font-style: italic;">NU Online</span><br></div><div>Menjelang Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB), Pengurus Cabang Lembaga Pendidikan (PC LP) Ma'arif Wonosobo meluncurkan buku Profil&nbsp; Lembaga, yakni buku&nbsp; LP Ma'arif Dalam Angka dan Standar Oprasional Prosedur,&nbsp; di Gedung PC NU Wonosobo, Rabu (18/4).</div><div><br></div><div>Ketua PC LP Ma'arif Wonosobo, Kiai Abdul Majid menyampaikan tujuan dari penerbitan buku profil LP Ma'arif Wonosobo untuk memudahkan guru-guru di bawah naungan Ma'arif dalam menjalankan semua prosedur terkait kelembagaan.&nbsp;</div><div><br></div><div>"Tujuannya untuk mempermudah guru serta buku ptofil ini dapat dijadikan acuan untuk penyamaan persepsi antara LP Ma'arif NU Cabang, PCNU, LP Ma'arif Kecamatan, dan Badan Pelaksana Penyelenggara Pendidikan NU." ujarnya.&nbsp;<br></div><div><br></div><div>Dikatakan, tujuan dari penerbitan buku profil lembaga tersebut yakni, <span style="font-style: italic;">pertama</span> pemetaan potensi dan aset yg dimiliki Ma'arif, baik tenaga pendidik dan kependidikan, siswa, sarana prasarana, aset tanah dan sebagainya.&nbsp;<br></div><div><br></div><div><span style="font-style: italic;">Kedua</span>, sebagai kendali dan evluasi lembaga untuk persiapan PPDB. <span style="font-style: italic;">Ketiga</span> sebagai pusat data resmi terkait Lembaga Pendidikan Ma'arif. Dan <span style="font-style: italic;">keempat</span> untuk memberikan gambaran kepada warga NU dan masyarakat umum tentang pilihan madrasah/sekolah yg tepat dan berkualitas serta beraqidah Aswaja.</div><div><br></div><div>Setelah peluncuran buku profil Lembaga Ma'arif dilanjutkan <span style="font-style: italic;">Upgrading</span> Kepala Sekolah dan Kepala Madrasah di bawah Naungan Ma'arif.<br></div><div><br></div><div>Ketua PCNU Wonosobo Kiai Ngarifin Shidiq mengajak para kepala sekolah untuk memajukan bersama LP Ma'arif Wonosobo.&nbsp;</div><div><br></div><div>Ia lantas mengutip hadits yang diriwayatkan Umar Bin Khottob, "<span style="font-style: italic;">Laa Islaama Illa Bil Jama'ah, Wa Laa Jamaa'ata Illa Bil Imaaroh, Wa Laa Imaarota Illa Bitho'ah</span>', tidak akan terwujud Islam kecuali dengan berjama'ah dengan bareng bareng, dan jama'ah perlu seorang pemimpin serta bukan pemimpin namanya kalau tidak ta'at.&nbsp;</div><div><br></div><div>Maka kuncinya, dimulai dari kepala sekolah dan madrasah LP Ma'arif bisa menjadi lebih berkembang lagi." Papar Kiai Ngarifin. (<span style="font-weight: bold;">Sholeh Nahru/Muiz</span>)</div><div><br></div>

Nasional LAINNYA