<div>Probolinggo, <span style="font-weight: bold; font-style: italic;">NU Online</span><br></div><div>Lembaga Pendidikan Bahasa Asing (LPBA) Pesantren Nurul Jadid Paiton Kabupaten Probolinggo mengadakan kegiatan bertajuk Stadium General dengan tema <span style="font-style: italic;">Bahasa dan Semangat Kepesantrenan</span> di Aula Universitas Nurul Jadid (Unuja) Paiton, Jumat (24/8).</div><div><br></div><div>Kegiatan ini dihadiri oleh Direktur LPBA K Muhammad Alfayyad, Kepala Pondok Pesantren Nurul Jadid KH Abdul Hamid Wahid, segenap pengurus, alumni, dan peserta didik LPBA putra maupun putri.</div><div><br></div><div>Kepala Pesantren Nurul Jadid KH Abdul Hamid Wahid mengungkapkan bahwa Pesantren Nurul Jadid mempunyai suatu kekhasan tersendiri selain berlandaskan panca kesadaran santri dan trilogy santri.</div><div><br></div><div>"Kekhasan lain yang kita harapkan kepada LPBA ialah kemampuan dasar berbahasa asing baik Bahasa Inggris maupun Bahasa Arab," ungkapnya.</div><div><br></div><div>Selain itu jelas Kiai Abdul Hamid Wahid, ke depannya Pesantren Nurul Jadid tidak hanya tarbiyah watta'lim tapi ada fungsi lainnya. "Seperti kemasyarakatan, pengkaderan, dan dakwah," jelasnya.</div><div><br></div><div>Direktur LPBA PP Nurul Jadid K Muhammad Alfayyad mengatakan, sejak dirinya diangkat sebagai Direktur LPBA pada tahun 2018 ada beberapa perubahan manajemen.</div><div><br></div><div>"Pertama diangkatnya 2 Wakil Direktur LPBA Putra dan Putri. Sedangkan berikutnya membentuk tim bernama KPI (Koordinator Program Inter) wilayah yang bertugas mendampingi kegiatan kebahasaan asing di setiap wilayah Pesantren Nurul Jadid," pungkasnya. (<span style="font-weight: bold;">Syamsul Akbar/Muiz</span>)</div>
Nasional LAINNYA
