<p>Surabaya, <strong><em>NU Online</em></strong><br />Lembaga Penyuluhan dan Bantuan Hukum Nahdlatul Ulama (LPBHNU) Jawa Timur baru kali ini mengadakan Pelatihan Advokat dan Profesi Pengacara di Hotel Ibis Jl Rajawali Surabaya, Ahad (26/07). Pelatihan ini diharapkan bisa memberikan pengetahuan kepada para aktivis NU khusunya sarjana hukum NU.<><br /><br />Nahdlatul Ulama harus hadir mengawal permasalahan hukum yang dihadapi oleh masyarakat terutama warga NU. "Banyak orang miskin bukan karena malas bekerja, tapi karena dampak kebijakan negara yang tidak memihak kepada para petani dan buruh," kata H Ma'ruf Syah SH MH, Wakil Ketua PWNU Jatim dalam sambutannya.<br /><br />Untuk itu, LPBH NU harus hadir membantu warga NU yang membutuhkan bantuan. "Semoga dengan pelatihan advokat dan pengacara ini, para sarjana hukum dan aktivis NU bisa membantu warga NU di daerahnya masing-masing," lanjut pria yang juga mantan Ketua LPBH NU Jatim itu.<br /><br />Sementara itu, Ketua LPBHNU Jatim, H Mansur Munir, SH mengatakan, pelatihan ini tidak selasai di Hotel Ibis ini saja. nanti setelah tiga bulan akan ada pelatihan khusus langsung turun ke bawah langsung ada praktik mengadvokat kebijakan yang ada, misalnya seperti buruh kalau di Surabaya dan petani di pedesaan.<br /><br />Dalam undang-undang dasar 1945, tegasnya, Negara Indonesia adalah negara hukum untuk itu berhak setiap warga mempunyai hak hukum. "Siapa pun yang membutuhkan bantuan hukum kami siap membantu," terangnya.<br /><br />Selain itu, dengan pelatihan ini juga sebagai konsolidasi dengan para pengurus cabang LPBH NU se-Jatim. "Ada juga cabang yang belum membentuk LPBH, ke depan akan kami bantu cabang untuk mendirikan LPBH di daerahnya masing-masing," pungkasnya. <strong>(Red: Fathoni)</strong><br /><br /><br /><em>Keterangan foto: H Ma'ruf Syah SH MH, Wakil Ketua PWNU Jatim saat membuka acara pelatihan Advokat dan profesi pengacara di Hotel Ibis Surabaya.</em></p>

---