<p>Konawe, <strong><em>NU Online</em></strong><br />Pengurus Pusat Lembaga Penanggulangan Bencana dan Perubahan Iklim Nahdlatul Ulama (LPBI NU) memberikan bantuan kepada korban banjir di 5 (lima) desa/kelurahan di Kabupaten Konawe Selatan. Sulawesi Tenggara (Sultra).<><br /><br />Bantuan diberikan dalam bentuk paket sembako, selimut dan peralatan sholat untuk 125 KK (Kepala Keluarga). Paket bantuan tersebut didistribusikan oleh PCNU Kabupaten Konawe Selatan di wilayah-wilayah terdampak banjir, yaitu &nbsp;Desa/Kelurahan Andoolo Utama Kecamatan Buke, Alangga Kecamatan Andoolo, Watumokala Kecamatan Andoolo, Basala Kecamatan Basala, dan Lamadia Kecamatan Basala.&nbsp;<br /><br />Kepada <em>NU Online</em>, Rabu (24/7), Ketua PP LPBI NU Avianto Muhtadi Munir mengatakan, bantuan yang diberikan oleh LPBI NU ini dimaksudkan untuk membantu para korban terdampak bencana banjir di Konawe Selatan. Pemberian bantuan ini dilakukan berdasarkan hasil assessment yang dilakukan oleh Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) Kabupaten Konawe Selatan.<br /><br />Lebih lanjut Avianto berharap setelah kejadian bencana banjir ini seluruh komponen di Konawe Selatan baik Pemerintah, masyarakat maupun sektor swasta dapat bekerjasama untuk melakukan upaya-upaya pengurangan risiko bencana sehingga kejadian yang sangat merugikan masyarakat ini tidak terulang di masa yang akan datang.<br /><br />Seperti diwartakan, banjir yang terjadi di Kabupaten Konawe Selatan, Provinsi Sulawesi Tenggara sejak tanggal 15 Juli 2013 menyebabkan 10 kecamatan terendam banjir. Sepuluh kecamatan yang terendam banjir, di antaranya Puasiah, Aveli, Kambu, Baruga, Uwa-Uwa, Kadia, Mandonga, Puwatu, Kendari Barat, dan Kendari (data BNPB).&nbsp;<br /><br />Banjir yang terjadi akibat meluapnya 13 sungai itu mengakibatkan kerugian yang sangat besar bagi masyarakat setempat. Rumah di 10 (sepuluh) kecamatan mengalami kerusakan berat, dan sebagian terseret banjir. Selain itu beberapa jembatan juga mengalami kerusakan dan terbawa arus. Korban banjir kehilangan tempat tinggal dan perlengkapan hidup sehari-hari, bahkan beberapa akses juga mengalami kerusakan. &nbsp;<br /><br />Ketua PCNU Kabupaten Konawe Selatan, K. Moh. Wildan Habibi AR mengatakan, akibat banjir besar yang terjadi beberapa waktu yang lalu, masyarakat terdampak di Konawe Selatan kehilangan tempat tinggal dan asset yang dimiliki. Selain itu, beberapa infrastruktur juga mengalami kerusakan. Dan saat ini mereka sangat membutuhkan bantuan berupa sembako, perlengkapan sholat (mukena/sarung), peralatan masak, dan perlengkapan tidur (bantal dan selimut).&nbsp;<br /><br />Menurut Wildan Habibi, bantuan yang diberikan oleh PP LPBI NU ini sangat membantu masyarakat yang terdampak banjir di Konawe Selatan. PCNU Kabupaten Konawe Selatan juga mengucapkan terima kasih kepada PP LPBI NU atas bantuan yang diberikan dan akan mendistribusikannya ke masyarakat terdampak banjir.<br /><br /><br /><strong>Redaktur: A. Khoirul Anam</strong></p>

---