Jakarta, <em><strong>NU Online</strong></em><br />
LPBI NU telah menerima Rp. 11,8 juta yang masuk ke rekening LPBI NU untuk bantuan kemanusiaan dampak erupsi Merapi, dengan rincian Rp. 5 juta dari PCNU Banyumas Jateng, Rp. 1 juta dari PCNU kab. Bungo Jambi, 2 juta dari PCNU kab. Ciamis Jabar, Rp. 1 juta dari PCNU Kab. Hulu Sungai Tengah Kalsel, Rp. 1,8 juta PW Fatayat NU Kalteng, perorangan Rp. 1 Juta. Selain itu mendapat sumbangan 1 kodi mukena dan 5 buah HT dari penyumbang perorangan.<br />
<br />
Dana dan bantuan tersebut akan disalurkan ke korban bencana lahar dingin Kali Putih di Kab. Magelang. Banjir lahar dingin kali putih melanda 3 kecamatan yaitu Salam, Muntilan dan Ngluwar. Korban meninggal 1 orang, 244 rumah rusak dan hilang/hanyut di 13 dusun di 6 desa. Pengungsi berjumlah 4.189 di 10 titik. <br /&<>gt;
<br />
Koordinator Tanggap Darurat Merapi LPBI NU Fitriya Ariyani,Sabtu (15/1) menjelaskan bantuan dana tersebut oleh LPBI NU akan disalurkan kepada korban melalui LPBI PCNU Kab. Magelang berupa 1 ton beras, 130 paket peralatan sholat, dan 5 buah HT untuk operasional pokso Ansor PCNU Magelang. PP. LPBINU juga akan membantu operasional untuk distribusi bantuan di kedua lembaga tersebut. <br />
<br />
LPBI NU Kabupaten Magelang bersama Muslimat NU, Fatayat NU, IPPNU, IPNU dan GP Ansor kab. Magelang selama ini proaktif dalam penanggulangan bencana erupsi Merapi sejak hari pertama meletus. Selain itu, LPBI NU dan GP Ansor kab Magelang aktif dalam Forum PRB (Pengurangan Risiko Bencana) Merapi di Kab. Magelang. <br />
<br />
Forum tersebut merupakan forum bersama antara Pemerintah, LSM, lembaga Internasional dan ormas seperti SKPD dari Dinas PU, Pendidikan, Kesehatan, Pertanian, Kesbangpol; Bappeda; NGOs dari LPPSP, LPBI NU, MDMC, Pasag Merapi, Citra Kasih, GP Ansor, World Vision, IOM; UPN; UNDP, UN-OCHA; FPRB DIY. (mkf)