LPBI NU Luncurkan Rumah Kompos

<p>Jakarta, <em><strong>NU Online</strong></em><br />Lembaga Penanggulangan Bencana dan Iklim Nahdlatul Ulama (LPBI-NU) meluncurkan Rumah Kompos di beberapa wilayah; dengan <em>pilot </em>percontohan di 4 RW di Jakarta Barat, yaitu: RW 04 Kedoya Utara, RW 05 Taman Sari, RW 11 Rawa Buaya, dan RW 03 Duri Kosambi.<br /><br />Demikian disampaikan Ir Avianto Muhtadi, ketika ditemui <em>NU Online</em> di kantor LPBI NU, gedung PBNU, Jakarta, Kamis (1/3).<br /><><br />Menurut Ketua LPBI NU ini, salah satu hal yang mendesak untuk diatasi adalah sampah. Besarnya volume sampah yang dihasilkan penduduk Jakarta, berdampak kepada permasalahan lain seperti kesehatan, banjir, kerusakan lingkungan. Serta pelepasan karbon yang berkontribusi pada perubahan iklim. <br /><br />&ldquo;Itu semua karena kurangnya kesadaran masyarakat dalam mengelola sampah. Serta minimnya lahan penampungannya,&rdquo; tegasnya. <br /><br />Avianto menambahkan, karena itulah LPBINU&nbsp; bekerjasama dengan Perwakilan Official Development Assistance (ODA) Jepang, meluncurkan Rumah Kompos pada Ahad, (19/2). <br /><br />Melalui rumah kompos, sambung Avianto, diharapkan masyarakat mengetahui dan memahami pentingnya rumah kompos, meningkatnya kesadaran, kepedulian, dan partisipasi masyarakat dalam pengolahan dan pemanfaatan sampah. <br /><br />Hadir pada kesempatan tersebut, aparat pemerintah daerah Jakarta Barat, pengurus NU, LPBI-NU, pengurus 4 RW, para tokoh masyarakat, LSM lingkungan, dan kalangan media.</p> <p><br /><br /><strong>Redaktur: Mukafi Niam</strong><br /><strong>Penulis&nbsp;&nbsp; : Abdullah Alawi </strong></p>

Nasional LAINNYA