Bandung, <em><strong>NU Online</strong></em><br /> Lembaga Penanggulangan Bencana dan Perubahan Iklim Nahdlatul Ulama (LPBI NU) menyelenggarakan pelatihan manajemen &rdquo;Desain Program dan Moneri (Monitoring, Evaluasi dan Pelaporan)&rdquo; di Bandung. <br /> <br /> Kegiatan ini berlangsung tanggal 24 - 27 April 2011. Pada acara pembukaan dihadiri oleh Avianto Muhtadi Ketua LPBI NU, Anita Dwyer dan Sri Novelma dari AIFDR (Australia Indonesia Facility for Disaster Reduction), Direktur Kesiapsiagaan Wisnu Widjaja dan Ketua PBNU, KH Abas Mu&rsquo;in sekaligus membuka acara pelatih.<> <br /> <br /> Syamsul Hadi wakil sekretaris LPBI NU dan ketua penyelenggara pelatihan menjelaskan bahwa workshop tersebut memiliki tujuan meningkatkan kapasitas peserta dalam mengelola program (Program Cycle Management) mulai dari bagaimana merencanakan scoping mission (survey dan kajian analisis kebutuhan), desain program, monitoring & evaluasi, pelaporan dan analisis impak dari suatu pengelolaan program. <br /> <br /> Peserta Pelatihan berjumlah 23 orang yang berasal dari pengurus LPBI NU dan 8 perwakilan PCNU di Jawa Timur yang terpilih melalui proses rekrutmen. Pelatihan ini merupakan rangkaian program Advokasi Kelembagaan Bencana (AKB) LPBI NU di Bojonegoro, Lamongan, Mojokerto, Pasuruan, Lumajang, Malang, Tulungagung dan Trenggalek. Peserta dari 8 kabupaten tersebut akan menjadi pelaksana program LPBI NU di daerah. <br /> <br /> Nara sumber pada pelatihan manajemen ini adalah Wisnu Widjaja BNPB (Pelibatan Masyarakat dalam Advokasi Kebijakan dan Implementasi UU no 24 tahun 2007), DR. Khoirul Muluk Univ. Brawijaya (Analisis dan Alur Kebijakan Publik Manajemen Bencana), Enceng Shobirin Wasekjen PBNU (Perspektif NU dalam Perubahan Sosial), Wita Kattopo AIFDR (Perspektif Gender dalam Manajemen bencana). Sedangkan fasilitator adalah Henry Pirade (AIFDR), Sultonul Huda dan Jamil Wahab (LPBI NU). (mad)

---