LPBI NU Serahkan Bantuan untuk Korban Banjir ke PWNU Aceh

Jakarta, <em><strong>NU Online<br /> </strong></em>Lembaga Penanggulangan Bencana dan Perubahan Iklim (LPBI) NU menyerahkan bantuan kemanusiaan berupa uang senilai 15 juta rupiah kepada PWNU NAD (Nanggroe Aceh Darussalam) untuk pesantren yang terdampak banjir Tangse Pidie Aceh.<br /> <br /> Penyerahan dilakukan Ketua LPBI NU Avianto Muhtadi yang diterima oleh Ketua PWNU NAD, Tengku Faisal Ali, Senin, 21 Maret 2011 di gedung PBNU.<> <br /> <br /> Avianto Muhtadi mengatakan bahwa bantuan tersebut diharapkan dapat diberikan sesuai dengan kebutuhan korban dan yang menjadi prioritas PWNU NAD yang telah memiliki kajian identifikasi kebutuhan bantuan. <br /> <br /> Banjir Bandang pada tanggal 16 Maret 2011 telah menyebabkan jatuhnya korban dan kerusakan di 11 gampong (desa) di kecamatan Tangse, kabupaten Pidie, NAD. <br /> <br /> Pemerintah NAD menyatakan bahwa kerugian mencapai sekitar Rp. 1 trilyun, 27 orang meninggal dan ratusan bangunan rumah dan sekolah rusak dan infrastruktur tertutup oleh material longsor dan banjir. Saat ini para pengungsi mulai terkena dampak kesehatan khususnya gangguan pada saluran pernapasan (ISPA).<br /> <br /> PWNU NAD telah mengajak elemen komunitas Islam di Aceh seperti Rabithah Thaliban Aceh (RTA) dan Himpunan Ulama Dayah Aceh (HUDA) untuk membentuk Gerakan Peduli untuk Tangse yang merupakan gerakan sosial kemanusiaan korban bencana banjir bandang di Tangse Kabupaten Pidie. <br /> <br /> Gerakan Peduli untuk Pidie difokuskan untuk membantu dayah, balai pengajian, santri korban dan masyarakat umum di sekitar dayah yang terkena musibah. Tim ini telah melakukan identifikasi kebutuhan dan penggalangan bantuan.<br /> <br /> Terdata 9 Dayah/balai pengajian yang terkena musibah seperti Dayah Nurul Iman, Dayah Raudhatul Muta&rsquo;alimin, Dayah Darussa&rsquo;adah, Dayah Darul Muta&rsquo;alimin, Dayah Nurul Falah, Dayah Syamsul Ma&rsquo;rifah, Balai Pengajian Miftahussalam, Balai Pengajian Almuna dan Balai Pengajian Darul Mukhlishin. <br /> <br /> Bantuan yang dibutuhkan dibuat menjadi 4 kategori yaitu pangan (beras, lauk pauk, air minum, mie instan), Sandang (selimut, pakaian layak pakai, pakaian dalam, peralatan sholat, kelambu), Peralatan masak (kompor, kuali, piring, gelas, sendok, ember) dan pendidikan (Alquran, kitab, peralatan belajar dan beasiswa).<br /> <br /> Menurut Tengku Faisal Ali bahwa bantuan LPBI NU yang diterima oleh PWNU NAD akan jadikan barang berupa Al Quran dan beberapa kitab yang kemudian akan diserahkan ke Dayah atau Balai Pengajian yang terkena musibah.<br /> <br /> Bantuan untuk musibah banjir bandang di Tangse, Kabupaten Pidie dapat disalurkan melalui PWNU NAD di Jalan Mr. Mohd. Hasan Batoh Kecamatan Leung Bata, Banda Aceh (Kontak Ketua PWNU NAD, Tengku Faisal Ali 0811683831), atau transfer ke Bank Mandiri an. PWNU Aceh norek. 6.100.108.000.1128.<br /> <br /> Sekretaris PWNU NAD Tengku Asnawi yang turut hadir dalam pertemuan tersebut menambahkan bahwa sudah banyak perkembangan pembangunan paska tsunami 2006 lalu. <br /> <br /> Namun demikian, musibah seperti longsor dan banjir belum semua masyarakat khususnya Dayah di pedesaan, apalagi yang salafi, memahami konsep pengurangan risiko dan penanggulangan bencana. <br /> <br /> Dijelaskan, sempat ada yang menawarkan pelatihan terkait oleh lembaga UNDP di Aceh, namun pada praktiknya Dayah dengan pendidikan modern yang mendapat priorits terlebih dahulu. <br /> <br /> Hal ini atas rekomendasi dari Pemerintah NAD melalui Badan Perhimpunan Dayah Aceh milik Pemerintah Lokal. Bedasarkan hal tersebut, PWNU NAD sedang membentuk PW LPBI NAD yang rencananya akan di SK kan secepatnya. (mad)

Nasional LAINNYA