Jakarta, <em><strong>NU Online</strong></em><br /> Banjir bandang yang terjadi di Wasior Papua Barat pada awal Oktober 2010 telah menimbulkan penderitaan masyarakat. Atas situasi tersebut, Lembaga Penanggulangan Bencana dan Perubahan Iklim (LPBI-NU) memberikan bantuan. <br /> <br /> Untuk penyerahan bantuan tersebut, LPBI NU bekerjasama dengan LSM asal Papua Bangun Nusa Irian. Bantuan yang diserahkan berupa 1700 kg beras, 120 kardus mie instant, dan bantuan transportasi. Bantuan tersebut diterima oleh Normania bendahara Bangun Nusa Irian <>di gedung PBNU, Senin, 22 November.<br /> <br /> Alof Rumayomi, koordinator Bangun Nusa Irian, yang juga muslim Papua, menyatakan bahwa bantuan dari pusat belum semuanya tersentuh masyarakat korban. Hal ini selain tidak adanya sosialisasi media juga karena faktor lokasi korban yang begitu jauh dari desa ke desa di Nabire, Manokwari dan teluk Wondama. Bantuan ini akan melibatkan NU di teluk Wondama.<br /> <br /> Banyak korban yang berjatuhan pada tragedy tersebut dengan korban meninggal 200 orang, luka berat 103 orang, hilang 195 orang dan pengungsi 4.383 orang. (mkf)

---