Subang, <span style="font-weight: bold; font-style: italic;">NU Online</span><br> Tingginya intensitas hujan di Kabupaten Subang terutama di wilayah Pantura membuat luapan sungai Ciasem semakin meningkat dan mengakibatkan beberapa desa di Kecamatan Ciasem terendam banjir. Desa Dukuh menjadi desa yang cukup parah akibat banjir ini.&nbsp;<br><br> Begitu mendengar informasi tersebut, LPBINU Kabupaten Subang bekersama dengan Banser langsung turun ke lapangan dan ikut membantu pihak berwenang dalam melakukan proses evakuasi warga yang terkena musibah banjir.&nbsp;<br><br> "Begitu kita mendengar ada banjir di Ciasem kita langsung ke lapangan dengan menurunkan 7 orang dari LPBINU dan 8 Banser," ungkap Maman Sukarman, Ketua LPBINU Subang saat meninjau lokasi Banjir di Desa Dukuh, Kecamatan Ciasem, Rabu (10/4).<br><br> Ditambahkannya, selain membantu proses evakuasi warga, LPBINU juga mulai mengidentifikasi kebutuhan-kebutuhan warga yang harus segera dipenuhi di antaranya adalah makanan, pakaian dan obat-obatan.<br><br> "<span style="font-style: italic;">Insyaallah</span> nanti sore tim kami akan menyusul turun ke lokasi dan membawa obat-obatan sekalian mengadakan pemeriksaan kesehatan gratis," tambahnya.<br><br> Selain menimpa perumahan dan fasilitas umum seperti masjid, madrasah, sekolah dan sebagainya, musibah banjir ini juga menerjang hektaran area pertanian warga.&nbsp;<br><br> "Kami juga membuka donasi barangkali ada sahabat-sahabat yang ingin membantu korban banjir Ciasem bisa disalurkan melalui LPBINU Subang yang beralamat di Kantor PCNU Subang," pungkasnya. <span style="font-weight: bold;">(Aiz Luthfi/Muhammad Faizin)</span><br> <!--/data/user/0/com.samsung.android.app.notes/files/share/clipdata_190410_143258_260.sdoc-->

---