LPBINU Didik 200 Ahli Penanggulangan Bencana

<p>Jakarta, <strong><em>NU Online</em></strong>&nbsp;<br />Lembaga Penanggulangan Bencana dan Iklim (LPBI), sebuah lembaga di bawah naungan Nahdlatul Ulama berhasil mendidik 200 orang terlatih dalam menanggulangi bencana.&nbsp;<><br /><br />Hal itu diungkapkan Program Manager Advokasi Kelembagaan Bencana (AKB) LPBI NU Sulthonul Huda di kantor LPBI NU, di gedung PBNU, Jakarta.&nbsp;<br /><br />Menurut Sulthon, 200 orang itu tersebar di delapan kabupaten di Provinsi Jawa Timur. Kabupaten-kabupaten itu adalah Trenggalek, Tulungagung, Malang, Lumajang, Pasuruan, Mojokerto, Lamongan, dan Bojonegoro.<br /><br />&ldquo;Per kabupaten 25 orang. Jadi, ada 200 orang terdidik kader NU yang bisa menanggulangi bencana secara cermat dan efisien,&rdquo; ujarnya.<br /><br />Di delapan kabupaten tersebut, sambung Sulthon, LPBI &nbsp;juga berhasil mendorong pemerintah kabupaten menerbitkan undang-undang penanggulangan bencana.<br /><br />&ldquo;Kecuali di dua kabupaten, yaitu di Bojonegoro dan Lumajang. Sehingga di dua kabupaten tersebut, agenda mendorong terbitnya undang-undang digeser di tahun kedua,&rdquo; ungkapnya. &nbsp;<br /><br />Selain itu, LPBI juga melakukan penguatan di tingkat masyarakat supaya mereka bisa mengetahui bagaimana caranya menangulangi bencana.&nbsp;<br /><br />Program yang direncankan berjalan tiga tahun ini merupakan kerjasama LPBI dengan Australia Indonesia Facility for Disaster Reduction (AIFDR). Bulan Mei tahun ini sudah memasuki tahun kedua.&nbsp;</p> <p>&nbsp;</p> <p><strong>Redaktur &nbsp;: Syaifullah Amin</strong><br /><strong>Penulis &nbsp; &nbsp; &nbsp;: Abdullah Alawi&nbsp;</strong></p>

Nasional LAINNYA