<div>Jakarta, <span style="font-style: italic; font-weight: bold;">NU Online</span><br></div><div>Lembaga Penanggulangan Bencana dan Peubahan Iklim Nahdlatul Ulama (LPBINU) melakukan langkah cepat dalam menangani bencana banjir bandang di Garut dan Sumedang, Jawa Barat. Laporan terakhir menyebutkan, 23 orang tewas dan sekitar 1000 warga lebih diungsikan, 500 rumah serta 1 rumah sakit hancur.</div><div><br></div><div>Kerusakan yang terjadi akibat bencana cukup parah karena banjir bandang dibarengi dengan losor sehingga banyak membawa material lumpur ke beberapa kecamatan di Garut seperti Kec. Bayongbong, Garut Kota, Banyu Resmi, Tarogong Kaler, Tarogong Kidul, Karang Pawitan dan Samarang Kabupaten Garut.</div><div><br></div><div>LPBINU langsung berkoordnasi dengan para pengurus NU, lembaga, dan badan otonom (banom) di Garut dan Sumedang untuk segera melakukan langkah berupa pertolongan pertama dan antisipasi pasca bencana secara persuasif. </div><div><br></div><div>“Sudah didirikan Posko NU Terpadu yang mengakomodir seluruh relawan NU dari semua lembaga dan banom,” terang Wakil Ketua Pengurus Pusat LPBINU Yulistianto kepada <span style="font-style: italic;">NU Online</span>, Rabu (21/9) menjelang keberangkatannya ke lokasi bencana.</div><div><br></div><div>Dia menjelaskan, Posko NU di Garut terletak di SMK Ma’arif Garut Jalan Pembangunan Nomor 58 Kecamatan Tarogong Kidul. Sedangkan Posko NU di Sumedang berada di Jalan Kutamaya Nomor 25 Komplek Islamic Center.</div><div><br></div><div>Usai melakukan koordinasi, Tim LPBINU Pusat juga telah melakukan <span style="font-style: italic;">assessment </span>atau pengecekan pasca bencana untuk memastikan langkah selanjutnya agar proses distribusi logistik berjalan tepat dan efektif. </div><div><br></div><div>“Untuk langkah awal distribusi logistik, kami telah mengirimkan bantuan berupa makanan, bahan kebutuhan pokok, baju, dan selimut, serta obat-obatan yang bekerja sama dengan Tim Lembaga Kesahatan NU,” jelas Anto, sapaan akrabnya.</div><div><br></div><div>Menurutnya, langkah cepat penanganan bencana penting dilakukan agar tidak terjadi bencana lanjutan, yaitu bencana kemanusiaan. Karena dampak bencana tidak hanya banyak materi, tetapi kesehatan fisik dan psikologis karena sudah pasti ribuan anak tidak bisa mengenyam pendidikan untuk sementara. Sebab itu, semua elemen bangsa harus segera turun tangan membantu.</div><div><br></div><div>Dalam hal ini, NU sendiri membuka Posko Peduli banjir bandang di Garut dan Sumedang. Bantuan berupa uang dapat dikirim ke Bank Mandiri Cabang Cikini, Nomor Rekening: 123-00-0571285-8, atas nama: Lembaga Penanggulangan Bencana dan Perubahan Iklim Nahdlatul Ulama (LPBI NU) – PBNU. <span style="font-weight: bold;">(Fathoni)</span></div><div><br></div>
Nasional
LPBINU Lakukan Langkah Cepat Penanganan Bencana di Garut
- Kamis, 22 September 2016 | 07:08 WIB
