Nganjuk, <span style="font-weight: bold;"><span style="font-style: italic;">NU Online<br></span></span>Lembaga Penanggulangan Bencana dan Perubahan Iklim Nahdlatul Ulama (LPBINU) Kabupaten Nganjuk, Jawa Timur, menjalin kerja sama dengan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) sebagai wujud kepedulian terhadap upaya penanggulangan bencana khususnya di Kabupaten Nganjuk.<br><br>Hal itu diwujudkan misalnya dengan menggelar Pelatihan Penanggulangan Bencana dan Penanaman Pohon seperti tampak pada 22 November kemarin di kantor PCNU Kabupaten Nganjuk. Acara diikuti oleh sekitar 100 peserta yang merupakan utusan dari beberapa organisasi NU, di antaranya adalah LPBINU, Fatayat NU, IPNU-IPPNU, GP Ansor, LAZISNU, dan Tim Bagana.<br><br>“Pelatihan ini diadakan karena kita ingin memberikan kontribusi secara langsung membantu masyarakat yang terkena bencana,” kata Ketua LPBINU Nganjuk Abdul Syukur Junaidi.<br><br>Menurutnya, berbagai komponen NU memang sering membantu kemanusiaan tetapi hal itu cenderung dilakukan sendiri-sendiri. Dengan pelatihan bersama tersebut, ia berharap aksi sosial bisa lebih solid dengan menggunakan satu bendera NU. <br><br>“Dengan pelatihan ini kita berusaha meresmikan lembaga NU yang mempunyai TIM Tanggap Bencana diantaranya LPBI-NU, Fatayat-NU, IPNU-IPPNU, LK-NU, LAZIZ-NU dan BAGANA serta akan mengadakan MOU dengan BPBD Nganjuk”. <br><br>Pelatihan dibuka Sekretaris PCNU Nganjuk H Hasyim Afandi. Ia mengaku senang dan berharap akan ada realisasi dari pelatihan ini. Pelatihan juga dirangkai dengan dengan “Sosialisasi Bahaya Narkoba dan Penyalahgunaannya” yang disampaikan perwakilan BNN Kabupaten Nganjuk, Prsetya. <br><br>Di akhir kegiatan, peserta melakukan penanaman pohon bersama di halaman PCNU Nganjuk dalam rangka pelestarian lingkungan, mengurangi dampak pemanasan global, dan menambah keindahan lingkungan. <span style="font-weight: bold;">(Emha/Mahbib)</span><br><br>
