LPBINU Nganjuk Minta Masyarakat Tidak Buang Sampah ke Sungai

Bersih bersih sungai oleh LPBINU Nganjuk, Jatim
<div>Nganjuk,<span style="font-weight: bold; font-style: italic;"> NU Online</span><br></div><div>Lembaga Penanggulangan Bencana dan Perubahan Iklim Nahdhotul Ulama (LPBINU) Nganjuk Jawa Timur bekerjasama dengan sejumlah anggota Tentara Nasional Indonesia (TNI) melakukan bakti sosial membersihkan aliran sungai dari tumpukan sampah di Desa Sanan, Kecamatan Pace, Kabupaten Nganjuk, Jawa Timur.</div><div><br></div><div>Kegiatan yang dilakukan untuk mempersiapkan meluapnya debit air sungai. Dikhawatirkan akan menyebabkan kebanjiran karena banyaknya sampah tersangkut di sungai. "Kita dibantu warga sekitar juga, sekarang sudah mulai musim hujan dan bahaya kalau sampahnya numpuk di sungai, bisa berakibat banjir," kata Ketua LPBINU Subhan, Senin (17/12).</div><div><br></div><div>Kerja bakti mulai dilakukan dengan cara mengangkat sampah ke permukaan. TNI dari Komando Distrik Militer (Kodim) 0810/Nganjuk tampak berjibaku bahu membahu dengan LPBI memungut sampah plastik yang dibuang warga ke sungai.</div><div><br></div><div>"Beberapa konstruksi jembatan merupakan model lama yang masih ada penyangganya, sehingga sangat berpotensi sampah menumpuk di bawah jembatan dan berpotensi mengakibatkan banjir," tambahnya.</div><div><br></div><div>Menurutnya, kegiatan bersih-bersih sungai pada saat sekarang memang dibutuhkan karena curah hujan belum tinggi, sehingga debit air sungai masih sedikit. Namun, berapa minggu ke depan diprediksi curah hujan bertambah deras.</div><div><br></div><div>"Dengan adanya kerja bakti ini, air yang mengalir nantinya lebih lancar, terutama saat melewati jembatan yang masih terdapat tiang penyangga di tengahnya tidak ada sampah yang tersangkut," ujarnya.</div><div><br></div><div>Selain itu, LPBI juga meminta masyarakat tidak membuang sampah ke sungai lagi, terutama sampah plastik, popok bayi maupun orang tua, karung dan kain. Hal ini dikarenakan barang-barang tersebut tidak mudah terurai dan hancur.</div><div><br></div><div>"Kami berharap, warga juga tidak membuang sampah sembarangan agar tidak mengakibatkan terjadinya banjir. Terutama sampah plastik, popok bayi dan karung," pungkasnya. (<span style="font-weight: bold;">Syarif Abdurrahman/Muiz</span>)&nbsp;</div><div><br></div>

Nasional LAINNYA