LPBINU Ponorogo Berbagi Kurban di Daerah Rawan Bencana

Ponorogo, <span style="font-weight: bold;"><span style="font-style: italic;">NU Online</span></span><br>Ada nuansa kebahagiaan dirasakan masayarakat Dusun Kates, Desa Pandak, Kecamatan Balong, Kabupaten Ponorogo pada Idul Adha tahun ini. Wilayah yang berada di bawah tebing dan terisolasi dari akses jalan umum ini selama dua hari dapat menikmati daging kurban yang dibagikan relawan Lembaga Penanggulangan Bencana dan Perubahan Iklim Nahdlatul Ulama (LPBINU) Ponorogo.<br><br>Dari tanggal 2 hingga 3 September 2017, para relawan lembaga di bawah naungan PCNU Ponorogo tersebut meluangkan waktu untuk menggelar bakti sosial Idul Adha di kawasan rawan bencana itu.<br><br>Dipimpin langsung ketuanya, sejak Sabtu pagi (2/9), para relawan sudah tiba di lokasi. Mereka membawa 1 ekor sapi dan 1 ekor kambing. Setelah ramah tamah, dengan dibantu warga di sana, para relawan menyiapkan lokasi penyembelihan hewan kurban di kebun Pak Muhadi tokoh NU setempat. Semua yang terlibat tampak semangat dan senang dengan kegiatan tersebut.<br><br>Siang itu kambing kurban sengaja disembelih terlebih dahulu karena akan dimasak untuk dinikmati oleh semua warga yang hadir saat pemutaran film Sang Kiai pada malam harinya.<br>Pemutaran film “Sang Kiai” memiliki maksud tersendiri. <br><br>Melalui momen ini diharapkan warga setempat menjadi paham bahwa ulama NU punya jasa sangat besar dalam membela tanah air. Warga pun tampak antusias dengan pemutaran film Sang Kiai. Meski tidak asing dengan berbagai tayangan film di televisi, mereka tetap berbondong-bondong mendatangi halaman rumah Pak Muhadi. "Kami baru tahu kalau ada film tentang Kiai Hasyim Asy'ari," ungkap Pak Muhadi.<br><br>Sebelum pemutaran film, Ketua LPBINU Ponorogo Ahmad Subki mengatakan, meskipun hanya dengan 1 ekor sapi dan 1 ekor kambing para relawan LPBI NU ingin berbagi rasa dengan warga Dusun Kates.<br><br>"Aksi solidaritas LPBI NU Ponorogo ini untuk membangkitkn rasa&nbsp; persaudaraan dengan berkurban untuk sesama warga NU," kata pria yang akrab dipanggil Kalibek ini.<br><br>Lebih lanjut mantan Kasatkorcab Banser Ponorogo ini mengajak hadirin untuk menyadari pentingnya berkurban untuk sesama dalam segala hal.<br><br>Esok harinya (3/9), sapi kurban yang berasal dari patungan anggota HPN dan para dokter RSU Muslimat NU Ponorogo itu disembelih oleh warga setempat. Para relawan terlibat dalam pemotongan daging lalu memasukkannya dalam kantong plastik. Sebanyak 200 kantong daging disiapkan untuk dibagikan kepada setiap KK yang tinggal di dusun Kates. <span style="font-weight: bold;">(Red: Mahbib)<br></span><br>

Nasional LAINNYA