LPBINU Sampang Gabung 1000 Relawan Punguti Sampah di Sungai

Bersih-bersih sungai di Sampang, Jawa Timur
<div><span style="line-height: 1.42857;">Sampang, <span style="font-weight: bold; font-style: italic;">NU Online</span></span><br></div><div>Pada musim hujan, Sungai Kamuning sering menjadi pemicu banjir di Kota Sampang, Jawa Timur. Selain disebabkan tingginya debit air hujan dan dangkalnya sungai, tumpukan sampah di sungai juga menjadi penyababnya.</div><div><br></div><div>Guna mengurangi resiko bencana banjir, 1000 relawan yang dikordinir oleh Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) setempat, menggelar <span style="font-style: italic;">Bersih-bersih Sungai Kamuning,</span> Selasa (31/17).</div><div><br></div><div>Pada kesempatan tersebut, Bupati Sampang Fadhilah Budiono memimpin secara langsung aksi bersih-bersih. Ia mengajak seluruh masyarakat Sampang untuk menjaga kebersihan sungai. terutama para relawan, untuk berada di garda terdepan dalam mensosialisasikan kebersihan sungai.&nbsp;</div><div><br></div><div>"Mari bersama-sama melaksanakan tugas kemanusiaan pengurangan resiko bencana. Kita-kita inilah yang diminta menyadarkan masyarakat untuk tidak membuang sampah sembarangan," kata Fadhilah di hadapan 1000 relawan saat menggelar apel sebelum turun kesungai.&nbsp;</div><div><br></div><div>Selama ini, kesadaran masyarakat Sampang dalam menjaga kebersihan sungai, dinilai sangat minim oleh Fadhilah. Terutama kaum perempuan yang sering didapati membuat sampah di sungai.&nbsp;</div><div><br></div><div>"Kalau saya lewat di jembatan laris (Jalan Panglima Sudirman), biasanya ibu-ibu itu yang bawa plastik kresek (sampah) langsung lempar ke sungai. Segera diberi spanduk imbauan tidak buang sampah disungai. Satpol PP kalau menemukan beri teguran," ujarnya.</div><div><br></div><div>Padahal lanjutnya, &nbsp;di tahun 2017 ini pemerintah pusat memberikan dana 1 triliun lebih guna mengatasi banjir di Kabupaten Sampang. Program pemerintah tersebut tentunya harus disertai dengan kesadaran masyarakat menjaga kebersihan sungai.</div><div><br></div><div>Pantuan di lokasi, 1000 relawan dibagi dalam beberapa kelompok. Mereka membersihkan titik-titik sungai yang dipenuhi sampah, seperti di sebelah jembatan jalan Panglima Sudirman, sebelah jembatan jalan Bahagia, dan di jalan Samsul Arifin.&nbsp;</div><div><br></div><div>Selain dari unsur pemerintah, Kecamatan dan Kelurahan, bersih-bersih sungai juga melibatkan TNI/Polri, komunitas sekolah sungai, lembaga sekolah dan relawan dari Lembaga Penanggulangan Bencana dan Perubahan Iklim Nahdlatul Ulama (LPBINU) Sampang.</div><div><br></div><div><span style="font-style: italic;">"Alhamdulillah,</span> kita dari LPBINU bisa ikut terlibat dalam aksi bersih-bersih sungai ini. Dari kegiataan ini semoga banjir bisa diminimalisir dan masyarakat lebih sadar terhadap lingkungan sekitar," harap Ketua LPBINU Sampang, Mohammad Hasan Jailani. <span style="font-weight: bold;">(Hadji/Kendi Setiawan)</span></div><div><br></div>

Nasional LAINNYA