<div>Tasikmalaya, <span style="font-style: italic; font-weight: bold;">NU Online</span><br></div><div>Lembaga Penanggulangan Bencana dan Perubahan Iklim (LPBINU) Kabupaten Tasikmalaya, Jawa Barat menggelar pertemuan khusus sembilan pengurus inti untuk merumuskan struktur dan program kerja, Jumat (17/3) di Rumah Makan Asep Stroberi Tawang Tasikmalaya.</div><div><br></div><div>Pertemuan ini dihadiri oleh Sekretaris PCNU Kabupaten Tasikmalaya KH Abdul Wahid untuk meninjau dan memberikan arahan. Dalam arahannya, Kiai pendidik di Cipasung ini menuturkan LPBINU ini harus lebih meningkatkan keaktifannya dan menjadi pelopor untuk <span style="font-style: italic;">fastabiqul khoirot</span> dengan lembaga lainnya di PCNU.</div><div><br></div><div>“Saya harapkan semua Lembaga yang menjadi bagian dari PCNU Kabupaten Tasikmalaya masa khidmat 2016-2021 ini semuanya aktif,” katanya.</div><div><br></div><div>Pertemuan ini menghasilkan beberapa program dan penyusunan pengurus termasuk menunjuk H Demi Hamzah Rahadian sebagai Ketua LPBI NU Kabupaten Tasikmalaya.</div><div><br></div><div>Demi Hamzah menuturkan, LPBINU bukan hanya berpikir menjadi relawan bencana saja, tapi bagaimana kita sebisa mungkin mencegah bencana itu terjadi.</div><div><br></div><div>Mantan Sekretaris PC IPNU Kabupaten Cianjur ini melanjutkan, LPBI ini harus memberikan sosialisasi supaya alam ini bisa dijaga, pohon-pohon tidak ditebang, jangan buang sampah sembarangan. </div><div><br></div><div>Menurutnya, LPBI juga haarus turun ke sekolah-sekolah, ke masyarakat, ke perkotaan untuk menggalakan kampanye menjaga lingkungan untuk mencerdaskan dengan memberi edukasi kepada masyarakat.</div><div><br></div><div>“Sebagai ketua LPBI NU tentunya saya tidak bisa bekerja sendirian. Saya mengaharapkan kerjasama antar seasama pengurus untuk mewujudkan program yang kita rumuskan bersama. Untuk waktu Terdekat kami akan mengirimkan 20 orang yang akan menjadi pasukan tanggap bencana LPBI untuk mengikuti pelatihan bersama Basarnas,” ungkasnya. <span style="font-weight: bold;">(Husni Mubarok/Fathoni)</span></div><div> </div><div><br></div>
