<div>Wonosobo, <span style="font-weight: bold; font-style: italic;">NU Online</span><br></div><div>Lembaga Pemeriksa Halal - Unsiq Halal Center (LPH-UHC) Universitas Sains Al-Qur'an (Unsiq) Wonosobo baru-baru ini menjalin kerjasama dan mendatangani MoU dengan Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan Provinsi Jawa Tengah.</div><div><br></div><div>Penandatanganan MoU tersebut dilaksanakan di sela-sela pembukaan Pertemuan Koordinasi dan Evaluasi Upaya Khusus Sapi/Kerbau Indukan Wajib Bunting yang diselenggarakan oleh Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan Provinsi Jawa Tengah di Surakarta Jumat lalu. <br></div><div><br></div><div>Menurut Direktur LPH-UHC, Hery Purwanto, kepada <span style="font-style: italic;">NU Online</span>, Jumat (20/7) menyampaikan, MoU yang ditandatangani merupakan kerjasama dengan Disnakkeswan Jateng terkait pengujian laboratorium fisikokimiawi untuk penjaminan produk halal.<br></div><div><br></div><div>"<span style="font-style: italic;">Alhamdulillah </span>Unsiq bisa dipercaya sebagai partner Lembaga Pemeriksa Halal dan tentunya berharap Unsiq bisa memberikan kontribusi untuk umat khususnya di Jateng lewat LPH UHC Wonosobo," ujar Hery. </div><div><br></div><div>MoU kerjasama pengujian laboratorium fisikokimiawi untuk penjaminan produk halal tersebut langsung ditandatangani oleh Hery Purwanto selaku direktur LPH-UHC dan Kepala Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan (Disnakkeswan) Provinsi Jawa Tengah Agus Wariyanto yang disaksikan oleh Sekretaris MUI Kabupaten Wonosobo, H Toharotun, dan jajaran Dinas Peternakan dan Kesehatan Provinsi Jawa Tengah. (<span style="font-weight: bold;">Sholeh Nahru/Muiz</span>)</div>
Nasional LAINNYA
