<P>Bogor, <EM><STRONG>NU Online</STRONG></EM><BR>Setelah melalui proses yang melelahkan, akhirnya Laporan Pertanggung Jawaban Ketua Umum PMII periode 2003-2005 Malik Haramain diterima oleh peserta dengan perbandingan 113 menerima, 51 menolak, 24 abstain dari 207 cabang.</P>
<P>Cabang-cabang yang menerima sebagian besar berpendapat bahwa dalam masa kepemimpinan Malik yang hanya berlangsung selama dua tahun ini, dia telah berbuat cukup banyak untuk PMII.</P><>
<P>Keberhasilan yang dinilai oleh para peserta adalah selesainya pembanguanan Graha Mahbub Djunaidi yang menjadi kantor pusat PB PMII setelah 45 tahun belum punya kantor sendiri. Dia juga dinilai telah berhasil mengembangkan wacana intelektualitas dikalangan kader PMII serta beberapa hal lainnya.</P>
<P>Sementara itu, pihak yang menolak LPJ-nya menilai bahwa selama ini kinerjanya buruk, transparansi keuangan dalam program pemantauan pemilu lewat JAMMPI, rangkap jabatan dengan ketua Ansor serta ketidakmampuan dia mensukseskan kongres kali ini yang salah satunya adalah tidak hadirnya para alumni PMII waktu acara pembukaan.</P>
<P>Acara pemandangan umum yang dipimpin oleh Pimpinan Koordinator Cabang (PKC) Jateng Suparno SH tersebut baru selesai pukul 02.00 pagi tadi (Selasa, 31/05) dan diwarnai dengan sedikit keributan ketika PKC dari Maluku mengklaim penolakan LPJ. Para cabang yang merasa berbeda pendapat menolak pernyataan dari PKC tersebut sehingga timbul perang mulut yang menyebabkan sidang diskors.</P>
<P>Sebagian besar cabang yang menolak LPJ berasal dari wilayah Sumatra Utara, Jawa Barat, demikian pula dengan cabang Depok. Sementara itu yang menerima adalah cabang yang berasal dari Bangka Belitung, Sumatra Selatan, sementara cabang Ciputat abstain.</P>
<P>Kongres tampaknya akan molor karena sampai sore ini, masing berlangsung sidang komisi. Belum diketahui kapan pemilihan ketua umum yang baru dilakukan. Para peserta sempat kebingungan karena kontrak dengan hotel hanya sampai dengan hari ini dan mereka mengunci ruangan sebelum akhirnya panitia bernegosiasi kembali dengan manajemen hotel untuk memperpanjang sewa hotel.(cih/mkf)</P>
<P><BR> </P>