Jakarta, <strong><em>NU Online<br />
</em></strong>Laporan pertanggungjawaban (LPJ) Ketua Umum DPP Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Muhaimin Iskandar diterima secara aklamasi 31 Dewan Perwakilan Wilayah (DPW) yang hadir. Keputusan itu diambil setelah 31 DPW memahami kondisi internal partai.<br />
<br />
"Dari 31 DPW, semua menyatakan menerima. Dan tidak ada catatan yang lain. Apakah dapat diterima LPJ Pak Muhaimin?" kata Pimpinan Sidang Abdul Kadir Karding di arena Muktamar Luar Biasa (MLB) PKB kubu Muhaimin di Hotel Mercure, Ancol, Jakarta Utara, Sabtu (3/5).<><br />
<br />
Menurut Karding, diterimanya LPJ itu, secara otomatis, kepemimpinan Muhaimin dinilai sangat baik. Sehingga dapat menjadi peluang bagi Muhaimin untuk terpilih kembali sebagai ketua umum periode 2008-2013.<br />
<br />
Sekretaris Jenderal DPP PKB kubu Muhaimin, Lukman Edy, menambahkan, diterimanya LPJ Muhaimin otomatis seluruh pengurus DPP demisioner. "Kalau sudah diterima biasanya langsung ada demisioner. Ini kebiasaan, sampai nanti terpilih ketua baru," kata Lukman.<br />
<br />
Saat ini, muktamirin sedang melakukan persiapan untuk membahas beberapa hal yang terbagi dalam 3 komisi. Komisi A membahas perubahan AD / ART, komisi B membahas platform dan garis-garis besar perjuangan partai, dan komisi C membahas rekomendasi DPP PKB dan MLB.<br />
<br />
Rencananya, usai pembahasan komisi ini akan dilakukan pleno dan dilanjutkan dengan pemilihan ketua umum dewan syura dan ketua umum dewan tanfidz.<br />
<br />
Pengasuh Pondok Pesantren Pacul Goang, Jombang, Jawa Timur, KH Aziz Mansyur, menegaskan, pintu islah (rujuk) belum tertutup. "Pintu islah belum tertutup, mungkin Gus Dur merasa kubunya dia yang benar," katanya.<br />
<br />
Gus Dur, kata dia, tidak menyebutkan alasan kenapa dia tidak bisa hadir. "Dia hanya mengatakan tidak siap hadir," katanya.<br />
<br />
Ia menyerahkan upaya selanjutnya kepada seluruh peserta MLB. Namun dia menolak disebutkan penolakan Gus Dur bisa memuluskan langkahnya menuju ketua umum Dewan Syuro. "Saya tidak menentukan diri saya, itu diserahkan pada muktamirin," tegasnya.<br />
<br />
Aziz Mansyur bersama 6 kiai lainnya sekitar pukul 12.30 WIB menemui Gus Dur di Kantor Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) Jalan Kramat Raya, Jakarta. Mereka minta kesediaan Gus Dur hadir dalam MLB, namun Gus Dur menolak. (dtc/rif)