LPJ Tahunan, GP Ansor Waykanan Lakukan Survei Internal

Waykanan, <span style="font-style: italic;"><span style="font-weight: bold;">NU Online</span></span><br>Gerakan Pemuda Ansor Waykanan masa khidmah 2014-2018 melakukan survei internal untuk menilai gerakan ekonomi, pendidikan, kaderisasi, sosial, kemasyarakatan, dan diskusi keragaman yang dilakukan. Paramater penilaian meliputi A sangat baik, B baik, dan C perlu ditingkatkan.<br><br>Dari sejumlah pengurus cabang dan anak cabang itu, tim survei menyatakan bahwa 90 persen responden menilai A, 5 persen menilai B, dan 5 persen menilai C untuk kinerja GP Ansor Waykanan.<br><br>Anggota Dewan Penasehat GP Ansor Waykanan Iskardo P Panggar, Triwana, dan Darul Hafiz, di Blambangan Umpu, (2/6) menyatakan, gerakan-gerakan dilakukan bisa diterima namun juga memberikan masukan.<br><br>"Gerakan bersifat sosial seperti donor darah dan diskusi keberagaman yang bisa memupuk rasa solidaritas antargenerasi muda di Waykanan seperti Riungan Kebangsaan, Festival Tunggal Ika perlu diperbanyak," ujar Iskardo didampingi Triwana dan Darul Hafiz.<br><br>Untuk bidang pendidikan seperti pelaksanaan Pesantren Kilat Bimbingan Belajar Pasca Ujian Nasional (Sanlat BPUN), Wakil Ketua GP Ansor Refki Dharmawan menyatakan program filantropi pendidikan tersebut bisa diterima. Termasuk untuk gerakan ekonomi seperti penjualan madu dan bekam juga bisa diterima, namun untuk manajemen pemasarannya perlu ditingkatkan.<br><br>"Untuk ekonomi cukup berjalan dan transparan," imbuh pengurus Ansor Waykanan lainnya, Agus Masrur.<br><br>Gerakan berbagi daging kurban sapi bagi PAC Pakuan Ratu dan MWCNU Kasui bekerja sama dengan Yayasan Shuffah Blambangan Umpu bertajuk "Qurma" atau Qurban Jama-Jama (bersama-sama) juga mendapat apresiasi positif dari Ketua PAC Pakuan Ratu Bakti Ghozali.<br><br>"Qurma merupakan upaya bagus dan perlu ditingkatkan. Untuk pengkaderan, peningkatan mutu dan kualitas proses pembelajaran perlu dilakukan," ujar Bakti.<br><br>Peningkatan kualitas kader juga dilakukan GP Ansor Waykanan. Antara lain mengirim sejumlah kader seperti Heri Amanudin dan Hasyim Asy'ari mengikuti Pelatihan Kepemimpinan Lanjutan (PKL), lalu Abdi Tohari, Alex Al Mukmin, Rusli Ali Sadewa, Eko Sugianto dan Hudi Rahman mengikuti Kursus Banser Lanjutan (Susbalan) Angkatan II GP Ansor Lampung di MI Islamiyah, Desa Tanjung Tirto&nbsp; Way Bungur, Lampung Timur pada 10 hingga 14 Januari 2015.<br><br>Untuk Kursus Banser Pimpinan (Susbanpim) Angkatan Ke-2 PP GP Ansor di Ciracas, Jakarta Timur, Rabu (18/2) sampai Senin (23/3) 2015, GP Ansor Waykanan mengirim Alex Al-Mukmin untuk mengikuti kegiatan tersebut.<br><br>Survei internal GP Ansor Waykanan dimaksudkan sebagai Laporan Pertanggungjawaban tahunan dan menjaring masukan dari pengurus dan kader. (<span style="font-weight: bold;">Syuhud Tsaqafi/Alhafiz K</span>)<br><br>

Nasional LAINNYA