Jakarta,<strong><em> NU Online</em></strong><br />
Kontroversi seputar Menteri Kesehatan Menkes) yang kini dijabat oleh Endang Rahayu Setyaningsih ditanggapi dingin oleh Lembaga Pelayanan Kesehatan Nahdlatul Ulama (LPK-NU). Ketua LPK NU Syahrizal Syarif lebih memilih untuk melihat ke depan, melihat bagaimana komitmen Menkes baru.<br />
<br />
"Terpenting adalah kita melihat dan membantu bagaimana Menkes mengabdi untuk menjamin peningkatan pelayana kesehatan bagi seluruh rakyat Indonesia. Terutama setidaknya dalam tempo seratus hari pertama ini," tutur Syahrizal Syarif.<> <br />
<br />
Ditanya mengenai program-program apa saja yang dapat dijadikan bukti komitmen Menkes untuk meningkatkan kualitas pelayanan kesehatan rakyat Indonesia, pria asal Riau ini berharap Menkes dapat meneruskan program-program layanan kesehatan pro rakyat yang telah dirintis oleh Menkes sebelumnya.<br />
<br />
"Jika Menkes sebelumnya menjamin 60 juta rakyat miskin Indonesia untuk mendapatkan layanan kesehatan gratis, maka mestinya Endang dapat melipatgandakan jumlahnya, setidaknya dua kaliipat," tandas Syahrizal.<br />
<br />
Selain itu, Syahrizal berharap, Endang memiliki program untuk memperbaiki infrastuktur kesehatan rakyat hingga di tingkat terendah. Hal ini dapat dilakukan dengan pembangunan-pembangunan polklinik desa hingga ke daerah-daerah terpencil.<br />
<br />
"Satu hal lagi yang harus diperhatikan oleh Endang, adalah harapan kita agar kader-kader kesehatan mendapatkan tunjangan. karena kader-kader kesehatan inilah yang berperan sangat penting dalam proses-proses perkembangan generasi bangsa sejak dini melalui penggalakan posyandu," tegas Syahrizal. (min)
Nasional
LPK-NU: Menkes Harus Buktikan Komitmennya pada Rakyat Indonesia
- Jumat, 23 Oktober 2009 | 11:44 WIB
