Bogor, <strong><em>NU Online</em></strong><br />
Lembaga Pelayanan Kesehatan Nahdlatul Ulama (LPK-NU) siap mensukseskan program pemberantasan penyakit Tuberkolosis (TB) bersama-sama dengan lembaga-lembaga kesehatan dari ormas-ormas lain. Selama ini LPK-NU telah menjalin hubungan dengan beberapa lembaga Kesehatan, baik dari dinas pemerintah maupun ormas.<br />
<br />
Secara spesifik, program pemberantasan TB ini telah dilaksanakan oleh LPK-NU melalui kerjasama dengan berbagai pondok pesantren. Program ini telah dilaksanakan hampir merata di seluruh wilayah Jawa, Sumatera dan Sulawesi hingga Bali.<><br />
<br />
Demikian dinyatakan oleh Perwakilan LPK-NU Syaifulah Amin, dalam Workshop "Pemberantasan TB melalui Penguatan Komunikasi Media", yang diselenggarakan oleh Pengurus Pusat Aisiyah di Bogor, Selasa (13/10). Workshop yang diikuti oleh perwakilan lembaga-lembaga kesehatan dari berbagai ormas ini masih berlangsung hingga hari ini, Rabu (14/10).<br />
<br />
Menurut Syaifulah Amin, Selama ini LPK-NU telah bekerjasama dengan Aisyiyah dalam pemberantasan Tuberkolosis di lima wilayah, yakni di Jawa Timur di Tuban dengan partner Rumah Sakit NU Tuban, di Jawa Tengah dengan partner Rumah Sakit Islam Demak, di Jawa Barat dengan partner Pos Kesehatan Pesantren (Poskestren) Kabupaten Bandung Barat, Sulawesi Selatan dengan partner Rumah Sakit Islam Ilmul Yakin Makassar dan di Kepulauan Riau dengan Rumah Sakit Ibu dan Anak Batam.<br />
<br />
"LPK-NU berharap pesantren-pesantren NU siap untuk terus mensukseskan pemberantasan TB ini melalui Poskestren-poskestren dengan kader-kader penyuluh dari masing-masing pesantren," terang Syaifullah. (min)
Nasional
LPK-NU: Pesantren Siap Laksanakan Pemberantasan Penyakit TB
- Rabu, 14 Oktober 2009 | 01:20 WIB
