<p>Bogor, <em><strong>NU Online</strong></em> <br />Ekonomi merupakan pilar dari kehidupan, hal inilah yang menjadikan Lembaga Perekonomian Nahdlatul Ulama (LPNU) kabupaten Bogor menaruh perhatian khusus untuk peningkatan Perekonomian warga nahdliyin Kabupaten Bogor. <br /><br />“Sebagian warga miskin di kabupaten Bogor adalah warga NU, ini merupakan pekerjaan dan tanggungjawab yang cukup besar bagi kami,“ kata Aan Supriatna, ketua LPNU Kabupaten saat ditemui NU Online disela-sela rapat evaluasi kerja Lembaga dan Lajnah di kantor PCNU kabupaten Bogor.<><br /><br />Sementara itu Koordinator Pemberdayaan Ekonomi Mikro LPNU Kabupaten Bogor, Muhammad Hudri, mengatakan program yang sudah dilaksanakan adalah industri kecil rumah tangga yaitu pembuatan pegas/per-seal dari baja untuk kebutuhan alat-alat pertanian.<br /><br />“Kami mendapatkan Purchase Order / PO dari PT Rajawali Cikarang sebanyak 70.000/pcs, harganya sangat variatif tergantung jenis barangnya, ada yang Rp500/pcs , ada yang Rp250/pcs dan ada juga yang Rp190.pcs.” Walaupun harganya sangat kecil tapi dengan kuantitas yang besar, maka keuntungan yang didapat cukup lumayan.<br /><br />Kegiatan industri rumahan dengan menggunakan alat-alat sederhana ini dapat menyerap tenaga kerja yang cukup lumayan. “Produksi dapat dilakukan di rumah atau di pesantren, ini dapat dikerjakan sambilan dan sifatnya membantu tambahan penghasilan, ada beberapa titik produksi yaitu wilayah Citeureup, Cariu dan workshop utama di wilayah Depok,“ tambah Hudri.<br /><br />PP LPNU telah membantu penambahan modal sebesar Rp2,5jt. Ini sangat membantu dalam memenuhi target produksi bulan ini sebesar 70.000 pcs. <br /><br />Dikatakannya, Sekretaris PP LPNU Mustolihin Majid memberikan apresiasi yang besar terhadap usaha-usaha yang dilakukan oleh LPNU kabupaten Bogor. <br /><br />Bidang-bidang lain rencananya juga akan dikerjasamakan dengan PP LPNU seperti pengembangan budidaya lele yang sudah berjalan dan pembukaan lapak-lapak baru buah segar di beberapa tempat <br /><br />“Kami sudah bertemu dengan Pak Suaedi dari LPNU pusat untuk menindaklanjuti beberapa program yang sudah berjalan,“ kata Hudri.<br /><br />Sementara itu ditempat terpisah, saat dihubungi via telephone, Aan Supriatna, yang juga Kasi Kehutanan dan Holtikultura, Dinas Kehutanan Kabupaten Bogor, mengatakan “Berbagai upaya LPNU Kabupaten Bogor telah ditempuh, namun itu sesuai dengan kemampuan kami. Yang jelas LPNU sangat konsisten dengan pengembangan ekonomi kerakyatan,” tegasnya.<br /><br /><br /><br /><strong>Redaktur : Mukafi Niam</strong><br /><strong>Kontributor: Akhsan Ustadhi</strong><br /><br /></p>
