LPNU Brebes Bahas Permodalan Koperasi

<p>Brebes, <strong><em>NU Online</em></strong>&nbsp;<br />Koperasi adalah badan usaha yang beranggotakan orang seorang atau badan hukum koperasi dengan melandaskan kegiatannya berdasarkan prinsip Koperasi sekaligus sebagai gerakan ekonomi rakyat yang berdasar atas asas kekeluargaan.&nbsp;</p> <p>Sebagai sebuah lembaga ekonomi, Koperasi merupakan salah satu kekuatan yang mampu menghimpun sekaligus mengembangkan potensi-potensi ekonomi kerakyatan yang oleh karenanya Nahdlatul Ulama ikut serta mendorong tumbuh dan berkembangnya koperasi yang berazaskan kemandirian, kebersamaan, kekeluargaan, demokrasi dan berkeadilan.<><br /><br />Nahdlatul Ulama (NU) sebagai Badan Hukum Perkumpulan, bergerak dalam bidang keagamaan, pendidikan, sosial dan ekonomi. Di bidang ekonomi Nahdlatul Ulama berusaha untuk mengupayakan peningkatan pendapatan masyarakat dengan cara ikut serta menyiapkan lapangan kerja, mendorong tumbuhnya iklim usaha yang kompetitif, meningkatkan peluang-peluang usaha ekonomi kerakyatan yang berkelanjutan untuk kemakmuran masyarakat yang merata.<br /><br />&ldquo;Koperasi harus berhubungan dengan keejahteraan umat mana mungkin koperasi berdiri tanpa ada kesejahteraan umat,&rdquo; Kata H Khudori Pengurus Pusat Lembaga Perekonomian Nahdlatul Ulama (LPKNU) saat mengahadiri rapat Kordinasi LPKNU Kabupaten Brebes, Sabtu (24/12) di kantor PCNU Kabupaten Brebes.<br /><br />Abdurahaman Wahid guru kita semua, lanjut dia , penah mengatakan ekonomi harus mementingkan taraf kehidupan umat yang rahmatan lil alamin, sehingga umat dapat menikmati dampak ekonomi yang ditimbulkan dari sebuah keputusan. &nbsp; &nbsp;&nbsp;<br /><br />&ldquo;Lembaga perekonomian harus ditopang dengan ilmu dan pengetahuan yang memberikan manfaat atau anfaq bagi mamnusia atau anaf linnas . Selain itu untuk membangun bidang ekonomi yang paling tepat adalah dengan ekonomi kerakyatan karena dengan ekonomi kerakyatan maka semua konsep dan perilaku ekonomi dapat mengetahui benar apa yang harus dilakukan.&rdquo; Jelasnya&nbsp;<br /><br />Warga NU sebagai pangsa besar ekonomi, masih kata dia, sampai saat ini belum bisa menjadi pemain yang handal masih saja dalam posisi konsumen . &ldquo;Kalau seperti ini terus maka kita harus melakukan perubahan dengan membangun ekonomi kerakyatan diawali dseperti koperasi,&rdquo; tandasnya.&nbsp;<br /><br />Rata-rata NU basic peastren dan dalam pesantern diajarai untuk berskap mandiri dan akhlak, dua sikap inilah yang akan mewujudkan &nbsp;masyarakat dengan baik yaitu kemadniriran adan kejujuran, dua sikap itu jika dibawa dalam membangun ekonomi maka akan ada harapan cerah mengangkat perekonomian .&nbsp;<br /><br />&ldquo;Memang tidak bisa dipungkiri lembaga ekonomi seperti koperasi tanpa permodalan, untuk itu bagaimana mengalirkan satu wadah yaitu wadah permodalan karena dirasa sulit untuk mengembangka usaha tanpa adanya permodlan,&ldquo; pungkasnya.<br /><br />Senada dengan itu Ketua LPNU Kabupaten Brebes, H Agus Hasanudin, mengatakan, rata-rata yang menjadi masalah dalam koperasi adalah tentang permodalan karena modal merupakan hal yang mendasar dalam koperasi.&nbsp;<br /><br />&ldquo;Modal ini kita akan mencari kemana, mengajukan kepada pemeintah dana APBD kadang-kadang tidak memenuhi, ini perlu adanya solusi kongrit, logikanya jika koperasi ini bisa berjalan baik dan berkembang bagus maka tingkat ekonomi rakyat akan meningkat, karenaa koperasi berbasis ekonomi rakyat,&rdquo; Katanya&nbsp;<br /><br />Diakui oleh beberapa pengurus koperasi, masalah permodalan &nbsp;juga menjadi kendala, seperti yang diungkapkan salah satu pengurus koperasi pondok pesantren (kopontren) Ta&rsquo;alamul Huda Ganggawang, Eman. Dia menyatakan meski koperasi yang dikelolanya belum begitu pesat namun sedikit demi sedikit akan merayap membaik.&nbsp;<br /><br />&ldquo;Namun lagi-lagi permodalan yang menjadi kendala, untuk itu kami berharap dalam forum ini ada solusi kongrit bagaimana menyikap masalah dasar ini,&ldquo; jelasnya .&nbsp;<br /><br />Turut hadir dalam kegiatan tersebut, Sekretaris PCNU Kabupaten Brebes Ali Nurdin, M.Pd, Perwakilan Dinas Koperasi dan UKM Kabupaten Brebes, beberapa pengurus Badan otonom, dan pengurus Koperasi.&nbsp;<br /><br /></p> <p><br /><strong>Redaktur &nbsp; &nbsp; : Syaifullah Amin</strong><br /><strong>Kontributor : Abdul Muiz</strong></p>

Nasional LAINNYA