<p>Jombang, <em><strong>NU Online </strong></em><br />Lembaga Perekonomian Nahdlatul Ulama (LPNU) Jombang terus berupaya untuk meningkatkan taraf perekonomian warga nahdliyin. Salah satu langkah yang mereka lakukan dengan mengadakan acara workshop perekonomian di Aula PCNU Jombang Jl. Gatot Subroto No. 4 Jombang, Selasa (30/12).<br /><><br />Ketua LPNU Jombang M Muchlis mengatakan, bahwa keberadaan BMT NU yang merupakan badan usaha di bawah naungan LPNU Jombang merupakan wujud konkrit upaya lembaganya dalam mensejahterakan warga NU. <br /><br />“Kesejahteraan Masyarakat, khususnya warga nahdliyin menjadi visi besar kami. Karena pemikiran yang selama ini menyatakan NU hanya berkutat pada urusan keagamaan akan kami hapus dengan program-program penguatan perekonomian seperti ini,” jelas Muchlis saat menyampaikan sambutan dalam pembukaan workshop. <br /><br />Workshop yang diikuti anggota BMT NU dari berbagai kecamatan se Kabupaten Jombang itu difasilitatori oleh Siti Arifah Anas. Bendahara BMT NU itu memaparkan manajemen keuangan untuk kehidupan berumah tangga.<br /><br />“Kita harus mampu mengatur uang, bukan uang yang mengatur kita,” kata aktivis perempuan muda NU yang biasa dipanggil Ari itu. <br /><br />Lebih lanjut ia meyakinkan peserta dengan memberikan contoh pengelolaan keuangan yang tidak boleh ditiru. “sebenarnya tukang parkir itu kan penghasilannya besar setiap harinya. Tapi taraf hidupnya begitu-begitu saja, itu karena mereka kurang baik dalam pengelolaan keuangannya,” pungkasnya.<br /><br />Selain itu, mantan pengurus Lakpesdam NU Jombang itu juga mengajak peserta untuk mendukung dan mengikuti gerakan seribu rupiah per hari. “BMT NU siap menerima tabungan anggota walaupun hanya seribu rupiah setiap harinya. Asalkan rutin atau konsisten. Ini dalam rangka membantu memudahkan anggota mengatasi pembiayaan pendidikan anak-anaknya,” ujarnya.<br /><br />Di sela-sela mengisi materi workshop itu, ia juga mengabarkan kepada anggota bahwa BMT NU Jombang juga siap melayani anggota yang akan umroh, berangkat haji, maupun mengembangkan usahanya masing-masing. (Romza/Abdullah Alawi)<br /><br /></p>
