LPNU Pekalongan Layak Jadi Contoh Ekonomi Kreatif NU

<p>Subang, <em><strong>NU Online</strong></em><br />Usaha Lembaga Perekonomian Nahdlatul Ulama (LPNU) Pekalongan yang sudah memproduksi sarung NU, patut diapresiasi. Pengurus lembaga perekonomian sejatinya mendorong upaya-upaya ekonomi kreatif warganya. Dengan pertumbuhan perekonomian, daya beli warga NU dan gerakan NU diharapkan semakin meningkat.<br /><><br />"Saya sangat mengapresiasi LPNU Pekalongan. Bagus sekali. Ini harus dijadikan contoh karena dengan adanya lembaga usaha semacam ini akan mempermudah NU dalam berdakwah," kata Fatah Yasin di sela diskusi dalam pengajian NU Caracas, Kalijati, Subang, Ahad (7/6) malam.<br /><br />Menurut Fatah, NU secara jamaah atau jam'iyah sudah semestinya mempunyai &nbsp;lembaga usaha karena benih-benih NU di antaranya berawal dari organisasi Nahdlatut Tujar (Kebangkitan Pedagang).<br /><br />Selain itu pendiri NU pun Hadratus Syekh KH Hasyim Asy'ari juga selain berdakwah melalui pesantren dan NU juga punya bisnis kuda, besi, dan pertanian.<br /><br />"Walaupun jadi kontroversi, Gus Dur juga dulu punya visi di bidang ekonomi dengan membentuk Bank Nusumma. Di Subang, masih ada Bank Nusumma," tambah Katib NU Caracas ini.<br /><br />Dengan memperkuat bidang ekonomi, kegiatan-kegiatan NU tidak perlu lagi mengandalkan donasi. Ia juga mengingatkan warga NU untuk siap menghadapi Masyarakat Ekonomi Asean (MEA) yang sudah ada di depan mata.<br /><br />"Jumlah warga NU ada puluhan juta orang. Katakanlah kita menghitung manisnya dulu. Kita punya produk pangsa pasarnya orang NU misal untuk satu produk kita mengambil untung seribu saja. Kalau dikali satu juta orang saja, sudah satu milyar," kata Fatah.<br /><br />Ia mengusulkan, lembaga khusus yang menangani perekonomian NU dalam hal ini LPNU mesti digairahkan lagi dengan membentuk semacam perusahaan.<br /><br />"Kalau pemerintah punya BUMN (Badan Usaha Milik Negara), NU juga harus punya BUMNU (Badan Usaha Milik NU)," pungkasnya. (<strong>Aiz Luthfi/Alhafiz K</strong>)</p>

Nasional LAINNYA