Wonogiri, <strong><em>NU Online</em></strong><br />
Peternak ayam potong/pedaging di wilayah Solo Raya butuh pelatihan pembuatan pakan ternak berkualitas. Pelatihan ini diperlukan untuk meningkatkan kualitas produksi.<br />
<br />
Demikian dinyatakan ketua Lembaga Perekonomian Nahdlatul Ulama (LPNU) Kabupaten Sukoharjo, H. Sunardi, akhir pekan lalu. “Untuk meningkatkan kualitas produksi ayam potong/pedaging, saat ini peternak ayam potong dan ayam bangkok, membutuhkan pelatihan teknik membuat pakan ternak yang baik,” papar Sunardi.<br />
<<>br />
Pernyataan Sunardi ini mengemuka dalam acara pelatihan dan pembekalan tentang pertanian dan ekonomi ummat berbasis Aswaja di Pondok Pesantren Manba’ul Hikmah, Kampus Multazam, Wonogiri, Jawa Tengah, Sabtu (26/3). Pengusaha yang memiliki 20 kelompok peternak ayam potong ini menjelaskan, faktor pakan tidak bisa diabaikan dan perlu mendapat perhatian lebih karena pakan mempunyai pengaruh besar dalam model pemeliharaan secara intensif. <br />
<br />
“Pakan ayam sebenarnya masalah sederhana, akan tetapi muncul pertanyaan, apakah efisien kalau kita memberikan pakan ala kadarnya atau dengan memberikan pakan ayam potong, kalau dilihat dari tingkat produksinya?” tanyanya. <br />
<br />
Lebih lanjut ia menjelaskan, setelah dihitung dan di ambil kesimpulan bahwa memang sangat tidak efisien kalau memberikan pakan ala kadarnya. Maka usaha apa yang sekiranya bisa dilakukan untuk menekan biaya pakan dan keuntungan bisa meningkat ?<br />
<br />
Salah satu usaha yang bisa dilakukan adalah dengan membuat pakan sendiri untuk ayam potong setelah melakukan usaha penghematan dengan efisiensi penggunaan pakan. <br />
<br />
Pemberian pakan pada ayam potong pada dasarnya sama dengan ayam kampung yakni berdasar pada tingkat umur, fase pemeliharaan, dan system pemeliharaan yang digunakan. Pakan untuk ayam tidak boleh diabaikan. <br />
Mengapa? Karena pakan adalah aspek yang sangat vital bagi kehidupan ayam. Tanpa adanya pakan yang tercukupi kebutuhan nutrisinya maka pertumbuhan ayam potong akan terganggu.<br />
<br />
Persoalannya adalah, peternak belum bisa membuat pakan ternak yang berkualitas, oleh karena itu kata Nardi, peternak membutuhkan pelatihan bikin pakan yang berkualitas.<br />
<br />
“Saya berharap kepada PBNU melalui LPNU, menjadi fasilitator peternak dengan pengusaha pakan professional. Sehingga peternak bisa membuat pakan sendiri,” harapnya.<br />
<br />
Sementara itu perwakilan petani dari Klaten, Syarif Muhaimin menjelaskan bahwa, pasca erupsi Merapi, warga NU Klaten memiliki semangat berwirausaha. “Kami warga NU Klaten, tengah mengembangkan ternak Domba Garut,” katanya. <br />
<br />
Persoalan yang dihadapi peternak Klaten pertama pelatihan management organisasi, motivator dan permodalan.<br />
<br />
Sedangkan, peternak asal Wonogiri Edy Waluyo, potensi Wonogiri yang kaya akan ubi-ubian, memiliki nilai manfaat yang besar bagi peternak sapi potong. ”Ubi, singkong di Wonogiri harganya sangat murah, dibanding daerah lain,” kata Edy. <br />
<br />
Maka pengembangan ternak Sapi potong kedepan sangat cerah. Untuk meningkatkan kualitas sapi potong, peternak sudah membentuk kelompok usaha bersama (KUBE) bekerjasama dengan Universitas Sebelas Maret Surakarta (UNS), dan BRI. (ccp).
Nasional
LPNU Sukoharjo: Peternak Ayam Butuh Pelatihan Pembuatan Pakan
- Senin, 28 Maret 2011 | 09:23 WIB
