LPOI: Hentikan Pengiriman TKW ke Saudi Selamanya

<p>Jakarta, <strong><em>NU Online</em></strong><br />Lembaga Persahabatan Ormas Islam (LPOI) yang merupakan gabungan dari beberapa ormas Islam di Tanah Air menuntut pemerintah segera menuntaskan permasalahan tenaga kerja asal Indonesia di Arab Saudi.<br /><><br />&rdquo;LPOI mendukung kebijakan pemerintah, dalam hal ini Kementerian Tenaga Kerja dan Transmigrasi, yang selama ini memberlakukan moratorium pengiriman tenaga kerja wanita (TKW) ke Saudi Arabia, untuk ditingkatkan menjadi penghentian selamanya,&rdquo; kata Ketua LPOI KH Said Aqil Siroj dalam jumpa pers di gedung PBNU, Jakarta, Rabu (12/6).<br /><br />Menurut Kang Said, panggilan akrab KH Said Aqil Siroj, kalau pun mesti bekerja di luar negeri, masih banyak negara-negara lain yang memberi hak dan pelayanan lebih baik ketimbang Arab Saudi. &rdquo;Dengan berat hati saya harus katakan, Taiwan dan Hongkong yang konon non-muslim jauh lebih baik dalam memperlakukan TKW. Saya tahu sendiri, bukan kata orang,&rdquo; ujarnya.<br /><br />Sekretaris LPOI Luthfi A Tamimi mengatakan, alasan larangan terhadap TKW ini adalah selain kasus di Jeddah beberapa waktu lalu, Arab Saudi juga kerap memulangkan tenaga kerja di negara kaya minyak itu dengan dalih melebihi batas tinggal (<em>over stay</em>).<br /><br />&rdquo;Yang kedua juga banyaknya orang yang mempunyai <em>residence permit </em>(izin tinggal) dan tidak boleh pindah ke tempat lain, tidak dipulangkan ke Indonesia. Seharusnya sponsor itu kalau tidak senang dengan tenaga kita, pulangkan. Jangan dibiarkan di tengah jalan, sampai di kolong jembatan,&rdquo; imbuhnya.<br /><br />LPOI juga mendesak Kementerian Luar Negeri untuk meingkatkan pelayanan terhadap Tenaga Kerja Indonesia (TKI) bermasalah di Arab Saudi yang saat ini jumlahnya sudah mencapai 1 juta orang. &rdquo;Mendesak pemerintah untuk mempercepat proses pemulangan TKI bermasalah,&rdquo; kata Kang Said yang juga Ketua Umum PBNU ini.</p> <p>LPOI mengaku prihatin atas insiden kerusuhan di Konsulat Jendral Republik Indonesia (KJRI) di Jeddah, Arab Saudi, Ahad (9/6) lalu yang melibatkan para TKI. Para pendemo melakukan pembakaran sehingga puluhan TKI terpaksa ditangkap pihak kepolisian setempat.<br /><br />Konferensi pers dihadiri perwakilan ormas-ormas Islam menjadi anggota di LPOI, yakni Nahdlatul Ulama, Persatuan Islam, Al Irsyad Al Islamiyah, Mathlaul Anwar, Attihadiyah, Persatuan Islam Tionghoa Indonesia, Ikatan Da&rsquo;i Indonesia (IKADI), Azzikra, Syarikat Islam Indonesia, Al Wasliyah, Persatuan Tarbiyah Islamiyah (Perti).<br /><br /><br /><strong>Penulis: Mahbib Khoiron</strong><br /><br /></p>

Nasional LAINNYA