<p>Sukoharjo, <em><strong>NU Online</strong></em><br />Lembaga Pengembangan Pertanian Nahdlatul Ulama (LPPNU) se Solo Raya (Kota Surakarta, Kabupaten Boyolali, Klaten, Wonogiri, Sragen, Karanganyar dan Sukoharjo), Jawa Tengah tengah menggagas kerjasama dengan pihak ketiga, PT Sidomuncul untuk pengadaan tanaman sambiloto. <br /><br />Pernyataan itu disampaikan Ketua LPPNU Kabupeten Sukoharjo, Sardono kepada <em>NU Online</em> saat menghadiri acara evaluasi PCNU Sukoharjo, di Masjid Al-Ikhlas, baru-baru ini. <br /><><br />“LPPNU se Solo Raya telah membentuk Forum Solo Raya, dan sudah berbadan hukum yang bergerak dalam pengembangan ekonomi umat. Forum ini dalam waktu dekat mau mengadakan kerjasama dengan PT Sidomuncul untuk pengadaan sambiloto,” kata Sardono. <br /><br />Memperkuat basis petani sambiloto, Sardono menghimbau kepada pengurus MWC, segera membentuk LPPNU tingkat kecamatan dan ranting di desa atau kelurahan. <br /><br />“Insya Allah dalam waktu dekat ini, saya mau silaturrahmi kepada pengurus MWC, lalu diadakan inisiasi pembentukan LPPNU tingkat kecamatan, desa atau kelurahan,” katanya.<br /><br />Pembentukan LPPNU ke tingkat basis itu, kata Sardono mempermudah saat kerjasama dengan pihak ketiga. “Satu hal yang harus kita perhatikan dalam pemberdayaan ekonomi warga, adalah penguatan organisasi dan manajemen,” papar Sardono.<br /><br />Dikatakan, nantinya para petani sambiloto yang tergabung dalam LPPNU itu, mengikuti sekolah lapangan pertanian NU dengan pembelajaran pertanian berbasis spiritual.<br /><br />Peluang menjadi petani sambiloto, papar Sardono terbuka lebar dan prospeknya bagus untuk wilayah Solo Raya khususnya Kabupaten Sukoharjo yang memiliki tekstur tanah yang cukup bagus <br /><br />“Pengamatan saya di lapangan, masyarakat di Sukoharjo banyak yang menanam sambiloto, tapi mereka belum ada yang membina sehingga kesulitan dalam pemasaran,” paparnya. <br /><br /><br /><br /><strong>Redaktur : Mukafi Niam</strong><br /><strong>Kontributor: Cecep Choirul Sholeh</strong></p>
Nasional LAINNYA
