LPPNU Kraksaan Bina Kelompok KBR

<p>Probolinggo, <em><strong>NU Online</strong></em><br />Kesadaran masyarakat untuk melakukan kegiatan rehabilitasi lahan saat ini terus meningkat. Namun ketika kesadaran tersebut mulai meningkat muncul permasalahan baru, diantaranya pasokan bibit berkualitas dalam jumlah yang cukup dan berkesinambungan belum terpenuhi.<><br /><br />Atas dasar itulah, Lembaga Pengembangan Pertanian Nahdlatul Ulama (LPPNU) Cabang Kraksaan bekerja sama dengan Dinas Perkebunan dan Kehutanan (Disbunhut) Kabupaten Probolinggo melakukan pembinaan terhadap kelompok Kebun Benih Rakyat (KBR) sebagai upaya penyediaan bibit berkualitas yang berbasis pemberdayaan masyarakat.<br /><br />Hingga kini sudah ada 5 (lima) kelompok KBR yang sudah dibina oleh LPPNU Cabang Kraksaan dan Disbunhut Kabupaten Probolinggo. Yaitu, Kelompok Bina Tani Sejahtera Desa Gunggungan Kidul, Kelompok Al-Jabar Desa Kertonegoro, Kelompok Gondoarum Desa Gondosuli, Kelompok Al-Barokah Desa Kalidandan dan Kelompok Bintang Sembilan Desa Blimbing. Semuanya berada di Kecamatan Pakuniran Kabupaten Probolinggo.<br /><br />Wakil Ketua Tanfidziyah PCNU Kraksaan Bidang Koordinasi LPPNU H Achmad Muzammil mengungkapkan MoU (memorandum of understanding) yang dilakukan oleh Kementerian Kehutanan (Kemenhut) RI dengan Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) merupakan sebuah peluang yang dimanfaatkan oleh LPPNU Cabang Kraksaan untuk melakukan pembinaan terhadap lima kelompok KBR yang berada di Kecamatan Pakuniran Kabupaten Probolinggo.<br /><br />&ldquo;Alhamdulillah apa yang kita lakukan berhasil. Lima kelompok ini telah mampu melakukan rehabilitasi lahan di daerah pegunungan dengan menghasilkan bibit sebanyak 50 ribu dengan rincian 40 ribu program dinas dan 10 ribu swadaya masyarakat. Bibit yang dihasilkan terdiri dari sengon dan gemelina,&rdquo; ungkapnya.<br /><br />Menurut Muzammil, langkah awal yang dilakukan oleh kelompok KBR ini adalah melakukan pembuatan bibit dari polybag. Setelah cukup umur, bibit ini diserahkan kepada konservasi warga masyarakat yang mempunyai lahan. Selanjutnya setelah satu tahun dilakukan evaluasi terhadap bibit yang sudah diberikan dan ditanam sebagai upaya rehabilitasi lahan terutama di daerah pegunungan.<br /><br />&ldquo;Tahun ini kami berencana kembali akan melakukan pembinaan terhadap kelompok KBR yang berada di Kecamatan Gading, Pakuniran dan Kotaanyar. Kami berharap program ini terus berjalan melihat potensinya yang sangat bagus terutama pada warga nahdliyin di Kabupaten Probolinggo,&rdquo; pungkasnya.<br /><br /><br /><strong>Redaktur &nbsp; &nbsp;: Mukafi Niam</strong><br /><strong>Kontributor : Syamsul Akbar</strong></p>

Nasional LAINNYA