Probolinggo, <span style="font-style: italic;"><span style="font-weight: bold;">NU Online</span></span><br>Pengurus Cabang Lembaga Pengembangan Pertanian Nahdlatul Ulama (LPPNU) Kota Kraksaan bekerja sama dengan Badan Ketahanan Pangan dan Pelaksana Penyuluh Pertanian (BKP4) Kabupaten Probolinggo menggelar rapat koordinasi (rakor) dalam rangka memantapkan organisasi dan program kerja, Rabu (27/1).<br><br>Kegiatan yang dipusatkan di Kantor PCNU Kota Kraksaan ini dihadiri oleh Rais Syuriyah PCNU Kota Kraksaan KH Munir Kholili, Katib Syuriyah PCNU Kota Kraksaan KH Abdul Wasik Hannan, Ketua Tanfidziyah PCNU Kota Kraksaan H Nasrullah A. Suja’i dan Kepala BKP4 Kabupaten Probolinggo Nanang Trijoko Suhartono. <br><br>Pemantapan organisasi dan program kerja PC LPPNU Kota Kraksaan ini diikuti oleh 52 orang peserta terdiri dari 14 pengurus MWCNU dan 14 pengurus LPPNU MWCNU (Ketua, Sekretaris dan Bendahara) se- PCNU Kota Kraksaan.<br><br>Ketua PC LPPNU Kota Kraksaan Yahyadi mengatakan kegiatan ini bertujuan untuk memantapkan organisasi serta terlaksananya program kerja PC LPPNU Kota Kraksaan. Program kerja PC LPPNU Kota Kraksaan masa khidmat 2015-2020 merupakan salah satu tindak lanjut dari hasil musyawarah kerja yang dilaksanakan di Pondok Pesantren Hati di Dusun Toroyan Desa Rangkang Kecamatan Kraksaan.<br><br>“Penataan lembaga organisasi dan program kerja ini disusun sebagai acuan dalam menjalankan roda jam’iyah yang harus mengacu pada visi dan misi LPPNU Kota Kraksaan,” katanya.<br><br>Menurut Yahyadi, adapun program kerja PC LPPNU Kota Kraksaan diantaranya melaksanakan pemantapan dan pengembangan organisasi. “Disamping juga melakukan pendampingan, pemberdayaan dan advokasi terknologi kepada pelaku komoditas hortikutura, tanaman pangan, perkebunan, lingkungan hidup serta ekplorasi kelautan, baik pelaku utama maupun pelaku usaha,” jelasnya.<br><br>Sementara Kepala BKP4 Kabupaten Probolinggo Nanang Trijoko Suhartono mengatakan pembangunan pertanian bukan tanggung jawab pemerintah saja, namun semua pihak diharapkan ikut berperan aktif mulai dari masyarakat petani itu sendiri, lembaga sosial kemasyarakatan, lembaga swasta dan lain sebaginya.<br><br>“BKP4 bersama LPPNU secara berkesinambungan membantu petani dalam peran pendampingan dan advokasi. Langkah awal telah dilaksanakan rakor bersama dalam pemantapan kelembagaan dan pemantapan program kegiatan LPPNU Kota Kraksaan tahun 2016,” katanya. <span style="font-weight: bold;">(Syamsul Akbar/Abdullah Alawi)</span><br><br>
