<p>Lampung Selatan, <strong><em>NU Online</em></strong><br />Pengurus Cabang Lembaga Pengembangan Pertanian Nahdlatul Ulama (LPPNU) Kabupaten Lampung Selatan, Lampung, mengadakan “Pelatihan dan Penyuluhan Budidaya Ikan” dalam rangka membantu meningkatkan taraf ekonomi Nahdliyin Lampung Selatan melalui budidaya ikan lele dengan sistem biofloc.<br /><><br />Acara tersebut dihadiri sekitar 200 orang dari pengurus Majelis Wakil Cabang NU (MWCNU) dan Pengurus Ranting NU yang mayoritas pemilik kolam ikan. Kabupaten Lampung Selatan adalah salah satu sentral pengahasil ikan air tawar. Meskipun, dalam hal budidaya belum banyak yang berhasil.<br /><br />Dalam acara pelatihan ini diisi tiga materi, antara lain pembibitan lele, manajemen pakan dalam budidaya lele penerapan sistem biofloc pada budidayaikan lele.<br /><br />Ir.H.Sutono.MM selaku Pembina LPPNU Lampung Selatan berharap, peluang usaha budidaya ikan air tawar khusunya lele ini bisa di kembangkan untuk meningkatkan perekonomiyan warga NU, dan mungkin bisa diperluas ke budidaya belut dan ikan patin.<br /><br />Menurutnya, hasil budidaya ini bisa mencapai prodiksi besar sehingga bisa mengekspor, atau mengelola menjadi bahan jadi seperti abon lele, sale lele, peyek lele, dan lain-lain sehingga bisa dipasarkan di supermarket.<br /><br />Ketua Tanfidziyah PCNU Lampung Selatan H Nur Mahfud mebuka kegiatan tersebut dengan bertawasul kepada para pendiri NU, dan menyampaikan bahwa NU tidak hanya mengurusi pengajian, bahtsul masail saja, tapi NU juga punya LPPNU yang siap membantu permasalahan petani.<br /><br />Lembaga ini, katanya, berjejaring dari tingkat pusat hingga ranting. PCNU Lampung Selatan mengajak kepada warga NU untuk menyatukan visi misi dalam membangun pertanian yang ada di Lampung selatan, demi untuk meningkatkan perekonomian masyarakat Nahdliyin. <br /><br />Ketua PC LPPNU Lampung Selatan Slamet Novianto mengajak peserta pelatihan untuk membuat Kelompok Pembudidaya Ikan (Pokdakan) di masing-masing desa agar secepatnya setelah pelatihan dapat ditindaklanjuti oleh tiap penyuluh di kecamatan guna mendapat bimbingan. <strong>(M. Munir/Mahbib)</strong><br /><br /></p>