LPPNU, Lesbumi dan LPNU Sidoarjo Jalin Sinergi Perekonomian

Ilustrasi: Peluncuran NU Mart Sidoarjo.
<div>Sidoarjo, <span style="font-style: italic; font-weight: bold;">NU Online</span><br></div><div>Setelah diluncurkannya NU Mart oleh Lembaga Perekonomian Nahdlatul Ulama dan PCNU Sidoarjo di Desa Ketegan, Kecamatan Tanggulangin, Kabupaten Sidoarjo, Jumat (13/1) lalu, membuat sejumlah pemangku bisnis ingin melakukan kerja sama di bidang usaha. Tak terkecuali Lembaga Pengembangan Pertanian NU dan Lembaga Seni Budaya Muslim Indonesia (Lesbumi) Sidoarjo.</div><div><br></div><div>Ketua LPPNU Sidoarjo, Supriyono menyatakan bahwa dengan diluncurkannya NU Mart, justru membuka kesempatan di LPPNU. Pasalnya, banyak binaan LPPNU di bidang UKM yang nantinya bisa disinergikan dengan kebutuhan yang ada di NU Mart.</div><div><br></div><div>"Selama ini kami kesulitan di pemasarannya. LPPNU bisa melakukan produksi, namun belum bisa memasarkannya. Dengan adanya NU Mart ini, produksi beras, kripik gayam, telur asin dan lain sebagainya bisa kami kirim ke NU Mart dengan menggunakan level NU Mart," kata Supriyono, Senin (16/1).</div><div><br></div><div>Surpiyono mengimbau kepada masyarakat dan ibu-ibu Muslimat supaya berbelanja ke NU Mart, karena profitnya nanti akan kembali lagi ke ummat.</div><div><br></div><div>Sementara itu, Ketua Lesbumi Sidoarjo, Ainul Yaqin mengatakan bahwa, kerjasama yang akan dilakukan Lesbumi dengan LPNU yaitu di bidang kesenian. Seperti menjual alat-alat musik.</div><div><br></div><div>"Alhamdulillah, kami bersyukur akhirnya LPNU Sidoarjo bisa meluncurkan NU Mart. Kami akan mencoba menjual alat-alat musik di toko NU itu, semisal menjual gitar dan peralatan musik lainnya," kata Ainul Yaqin. <span style="font-weight: bold;">(Moh Kholidun/Fathoni)</span></div>

Nasional LAINNYA