LPPNU Majalengka: Kerusakan Jalur Maja-Sukahaji Hambat Ekonomi Warga

<p>Majalengka, <em><strong>NU Online</strong></em><br />Ketua Lembaga Pemberdayaan Pertanian NU (LPPNU) Majalengka meminta pemerintah memperbaiki kerusakan jalan antara Maja dan Sukahaji di wilayah Majalengka yang menjadi jalur alternatif. Pasalnya, kerusakan ini membuat para pedagang kecil yang mau berangkat ke pasar sulit dan selalu terlambat datang.<br /><><br />Ketua LPPNU Majalengka Ja&rsquo;far mengatakan, masyarakat lima desa di kecamatan Sukahaji dan Maja mengeluhkan kondisi jalur kabupaten yang rusak parah. Padahal kerusakan jalan sudah hampir lima tahun terakhir.<br /><br />Jalur tersebut tepatnya melintasi lima desa yang mencakup desa Sukahaji, Padahanten, Ciomas dan Paniis Kecamatan Sukahaji hingga desa Maja Utara Kecamatan Maja.<br /><br />"Kebetulan saya dari Maja ketika berkendara menuju Sukahaji tak lain ke Gedung PCNU saya terpaksa harus ganti ban luar dengan yang baru untuk menghindari terlalu sering ban motor saya kempes. Karena sangat menyusahkan dan jalur ini pun mempersulit aktivitas perekonomian warga," tegas Ja&rsquo;far saat ditemui <em>NU Online</em> di gedung PCNU Majalengka, Sabtu (17/1) siang.<br /><br />Ja'far menambahkan memang itu sebagai jalur alternatif dari Maja menuju Sukahaji. Apabila lewat Cigasong, pengguna jalan harus memutar dan menghabiskan banyak waktu apalagi warga lebih memilih jalan tersebut.<br /><br />Ja'far berharap jalan alternatif yang menghubungkan dua kecamatan tersebut segera diperbaiki. Kerusakan jalan memang terlihat sangat parah, banyak aspal mengelupas dan lubang cukup lebar. Apalagi di musim hujan ini, jalan yang berlubang akan tergenang air dan ini akan banyak terjadi kecelakaan. (<strong>Aris Prayuda/Alhafiz K</strong>)</p>

Nasional LAINNYA