<p>Malang, <em><strong>NU Online</strong></em><br />Perhelatan Muktamar XI Jam'iyyah Ahlith Thariqah Al-Mu'tabarah An-Nahdliyah di Pesantren Al-Munawariyah, Bululawang, Malang, dimanfaatkan oleh Pimpinan Wilayah Lembaga Pengembangan Pertanian Nahdlatul Ulama (PW LPPNU) Jawa Timur, untuk memasarkan beberapa produk unggulan para petani dari warga Nahdliyin di Jawa Timur.<br /><br />&ldquo;Kami tidak semata-mata profit. Tujuan utama kami memperkenalkan produk para petani NU di Jawa Timur,&rdquo; kata koordinator pameran dari LPPNU Jatim A Basith kepada <em>NU Online,&nbsp;</em>Jum&rsquo;at (12/1). <><br /><br />Ditegaskan A Basith, muktamar thariqah ini menjadi momentum yang sangat tepat dalam memperkenalkan produk yang dihasilkan para petani dan siswa di Jatim ke seluruh pengurus NU di Nusantara. Pasalnya, muktamar ini dihadiri lebih dari 10 ribu peserta dari seluruh wilayah di tanah air.<br /><br />Beberapa produk yang dipamerkan sekaligus dijual oleh LPPNU Jatim pada muktamar thariqah ini antara lain, Cokelat Kopi Jan Barokah (produk kelompok tani pesantren teknologi SMK Plus Al Maarif Singosari Malang), Keripik Ikan Nila (hasil produksi siswa SMK Pondok Pesantren al Huda Malang), Kopi jambu luwak (CV. Melatih Putih Surabaya), Coffee Robusta (kelompok tani Mulyorejo Pasuruan), dan Teh Kadipaten (SMK Cendika Bangsa Kabupaten Malang).<br /><br />&ldquo;Meski hasil penjualan tak sebanding dengan jerih payah, kami tak merasa rugi, karena misi kami telah tercapai, yaitu memperkenalkan produk-produk para petani NU,&rdquo; tegas A Basith mengakhiri perbincangan.<br /><br /></p> <p><br /><strong>Redaktur : Mukafi Niam</strong><br /><strong>Penulis&nbsp;&nbsp;&nbsp; : Abdul Hady JM</strong><br /><br /></p>

---