<div>Jakarta, <span style="font-weight: bold; font-style: italic;">NU Online</span><br></div><div>Lembaga Perguruan Tinggi Nahdlatul Ulama atau LPT NU terus mengembangkan potensi akademik seluruh kampus yang berada di bawah naungannya. Sejumlah beasiswa bagi para dosen juga disiapkan untuk menunjang niatan tersebut.</div><div><br></div><div>Hal itu disampaikan Rara, salah satu pengurus LPT NU saat Konsolidasi LPTNU di Kantor PBNU Lantai 5, Senin (19/2). </div><div>Menurutnya, setiap Universitas Nahdlatul Ulama (UNU), oleh Ketua LPT NU M Nasir, diminta mengirim lima dosen yang memiliki NIDN untuk dikuliahkan pada jenjang strata tiga atau doktoral dengan beasiswa.<br></div><div><br></div><div>“Itu insyaallah kita kawal 100 persen. Kemarin janji beliau seperti itu,” kata Rara disambut riuh tepuk tangan.</div><div><br></div><div>Selain itu, beasiswa juga datang dari PBNU. Ada beberapa beasiswa dari beberapa negara Timur Tengah, Australia, dan Amerika. Beasiswa terbaru datang dari Taiwan dan Tiongkok. Bahkan Tiongkok akan menyiapkan 250 beasiswa untuk semua jurusan dengan satu tahun penguatan bahasa Mandarin.</div><div><br></div><div>Di samping beasiswa bagi para dosen, mahasiswa UNU juga disediakan beberapa beasiswa, di antaranya beasiswa Bidikmisi. (<span style="font-weight: bold;">MSyakirnf/Ibnu Nawawi</span>)</div>
