<p>Kupang, <em><strong>NU Online</strong></em><br />Lembaga Tilawatil Quran (LPTQ) Provinsi NTT memberikan pelatihan kepada 17 orang pembina qori' dan qoriah NTT selama dua hari di hotel Kelimutu, Sabtu-Ahad (27-29/12). Peserta merupakan utusan pembina qori' dan qoriah yang datang dari 23 kabupaten di NTT.<br /><><br />Mereka pada gilirannya akan membina para qori' dan qoriah NTT yang akan berlomba dalam musabaqah di kancah nasional.<br /><br />Ketua LPTQ NTT Jamal Ahmad mengatakan, pembinaan ini sangat diharapkan oleh LPTQ NTT karena sesuai dengan. Kegiatan ini, menurut Jamal, merupakan momentum yang sangat penting sejak pasang surut sekian lama.<br /><br />Problem LPTQ NTT untuk membina qori' dan qoriah ialah keterbatasan kader. Karenanya, LPTQ NTT sangat mengharapkan alokasi kader pembina. “Selain itu tekad kita harus membumikan Al-Quran di NTT.<br /><br />“Harus ada semangat berkompetisi secara nasional agar bisa meraih harapan yang lebih baik,” kata Jamal.<br /><br />Ketua panitia Muhammad Moa mengatakan, tugas dan tanggung jawab harus dilaksanakan. “Potensi NTT yang sangat besar perlu kita perkuat untuk membangun generasi ke depan. Maka salah satu upaya cabang tilawah bisa bersaing tingkat nasional dan harus melalui pendidikan yang profesional.” (<strong>Ajhar Jowe/Alhafiz K</strong>)</p>
LPTQ Nusa Tenggara Timur Latih Para Guru Qiro&#039;ah
