Surabaya, <em><strong>NU Online</strong></em><br />
Setiap sekolah atau madrasah di lingkungan Lembaga Pendidikan Maarif Nahdlatul Ulama Jawa Timur seharusnya melaksanakan evaluasi diri sekolah (EDS) yang berdasar atas delapan standard nasional pendidikan nasional dalam konteks kebutuhan setempat. Hal ini sangat penting untuk mengetahui mutu layanan pendidikan yang dilaksanakan oleh setiap sekolah atau madrasah.&<>nbsp; <br />
<br />
Demikian disampaikan oleh Drs H Abdullah Sani, MPd, Direktur Pusat Pendidikan dan Pelatihan (Pusdiklat) LP Maarif NU Jawa Timur yang juga Wakil Ketua PW.LP Maarif NU Jawa Timur sebagai narasumber dalam acara pelatihan dan sertifikasi Kepala Sekolah Tingkat SD/MI di lingkungan LP Maarif NU se Jawa Timur yang dimulai hari senin (20/12/2010) di Gedung Pusdiklat LP Maarif NU Jawa Timur sampai tanggal 22 Desember 2010. <br />
<br />
Pelatihan yang dibuka oleh Ketua PW LP Maarif NU Jawa Timur, Dr A Saerozi, MPd ini merupakan pelatihan dan sertifikasi Kepala Sekolah yang wajib diikuti oleh kepala sekolah tingkat SD/MI di lingkungan Maarif NU Jawa Timur sebagaimana pada pelatihan yang sama tahap I-II (Nopember 2010) untuk kepala SMA/MA dan SMP/MTs, tahap III (awal Desember 2010) untuk tingkat SD/MI yang diselenggarakan oleh PW LP Maarif NU Jawa Timur. Pelatihan tahap IV ini diikuti 42 kepala sekolah tingkat SD/MI se Jawa Timur. <br />
<br />
“Pelatihan dan sertifikasi kepala sekolah ini adalah upaya PW LP Maarif NU Jatim secara rutin untuk memberikan modal bagaimana kepala sekolah bisa menjadi pemimpin dan manajer mengelola madrasah lebih baik lagi berdasar atas evaluasi diri sekolah atau madrasah yang obyektif,” ujar Saerozi dalam sambutannya. <br />
<br />
Oleh karena itu materi pelatihan ini juga diisi dengan materi Kepemimpinan Madrasah berbasis Aswaja NU, oleh KH Miftahul Akhyar Rais Syuriah PWNU Jawa Timur dan materi Membangun Budaya Madrasah yang Islami. <br />
<br />
“Kami sangat berharap bahwa hasil dari pelatihan ini seperti Evaluasi Diri Sekolah/ Madrasah dapat direalisasikan di madrasah kami sehingga kami memahami kondisi madrasah apakah sudah mencapai delapan standar pendidikan nasional ini atau belum,” kata Niswatun Hasanah, SAg salah satu peserta dari Kepala SD NU Kencong Jember. <br />
<br />
“Kalau belum mencapai delapan standar itu maka kami akan membuat prioritas program atau perencanaan program untuk mencapai standar tersebut secara bertahap dan terencana,” imbuhnya. (mad)
Nasional
Maarif NU Jatim Bekali Kepsek Kepemimpinan Berbasis Aswaja
- Rabu, 22 Desember 2010 | 01:39 WIB
