Meningkatkan Profesionalisme Guru Maarif NU

Wonosobo, <em><strong>NU Online</strong></em><br /> Lembaga pendidikan Madrasah Tsanawiyah Maarif Kejajar dibawah naungan LP. Ma&rsquo;arif dan Kementerian Agama Kabupaten Wonosobo terus melakukan peningkatan profesionalitas pendidiknya. <br /> <br /> Kemarin, Selasa (28/12/2010) MTs Ma&rsquo;arif Kejajar menyelenggarakan Workshop Peningkatan Profesionalisme Guru dilingkungan Lembaga Pendidikan Ma&rsquo;arif Korcam Kejajar, yang dihadiri sejumlah pejabat terkait.<> <br /> <br /> Kegiatan saat liburan semester ini dilaksanakan dalam rangka meningkatkan kemampuan dan kecakapan para guru di MTs Ma&rsquo;arif Kejajar. Beberapa materi yang disampaikan antara lain adalah pendalaman dan penguatan pemahaman Kurikulum Tingkat satuan Pendidikan (KTSP), Penelitian Tindakan Kelas (PTK) dan Pendalaman Silabus, Rencana pembelajaran (RPP) dan sistem evaluasi pendidikan. <br /> <br /> Menurut Nurul Mubin, MSi, Kepala MTs Ma&rsquo;arif Kejajar mengatakan, Kegiatan ini merupakan kegiatan yang selalu dilaksanakan setiap liburan semester dengan tujuan refres bagi guru-guru setelah satu semester melaksanakan KBM. <br /> <br /> Disamping untuk refres guru-guru disini juga sekaligus sebagai sarana peningkatan kemampuan dan profesionalitas guru Madrasah. &ldquo;Kita memiliki program ini secara rutin dan kita akan selalu mengunakan workshop ini sebagai media kuliah kembali para guru, agar dalam KBM mereka bisa mengikuti perkembangan jaman,&rdquo; katanya.<br /> <br /> Selain itu, lanjut Mubin, kegiatan ini juga akan ditindaklanjuti dengan fasilitasi bagi guru-guru MTs Ma&rsquo;arif Kejajar khususnya dan umumnya guru MI, SD, MTs dan SMA dilingkungan LP. Ma&rsquo;arif Korcam Kejajar khususnya dalam bidang penelitian tindakan kelas. <br /> <br /> &ldquo;Selama ini belum ada satupun implementasi pembelajaran di Madrasah yang berbasis assessment kurikulum yang terintegral dengan komite madrasah dan penelitian action maupun penelitian tindakan kelas,&rdquo; katanya. <br /> <br /> Dalam pemaparannya, Drs H Mustangin. MSi, kepala dinas Pendidikan, Pemuda dan Olahraga (Dikpora) kabupaten Wonosobo, mengatakan bahwa, guru-guru sekarang tidak boleh lagi gagap dengan teknologi, karena itu penguasaan teknologi pembelajaran, media pembelajaran hingga penguasaan teknologi informasi internet menjadi keharusan bagi guru disetiap satuan pendidikan. <br /> <br /> Selain itu, ia juga berharap agar para guru lebih serius dalam mengelola anak didik di sekolah.&rdquo; Prinsipnya guru bukan sebagai pengajar saja, tetapi juga pendidik yang memiliki tanggung jawab moral dan tanggung jawab sosial, karena itu guru tidak hanya mengajar tetapi juga menjadi teladan bagi anak didiknya.&rdquo; <br /> <br /> Menurut rencana, pasca Workshop ini guru-guru MI, SD dan MTs&nbsp; Ma&rsquo;arif Kejajar akan dibimbing menyelesaikan tugas penelitian tindakan kelas dan asistensi program penguatan kapasitas guru serta menerbitkan hasil penelitian tindakan kelas sebagai bahan refleksi dan sekaligus perbaikan pendidikan di lingkungan madrasah.&nbsp;&nbsp;&nbsp; <br /> &nbsp;<br /> Beberapa nara sumber dihadirkan dalam kegiatan tersebut diantaranya Drs H Mustangin, MSi Kepala Dinas Pendidikan, Pemuda dan Olahraga (Dikpora) kabupaten Wonosobo, H Mudzakir Dalhar, MPdI (Pengawas MTs, MA dilingkungan Kementerian Agama kabupaten Wonosobo dan Drs H Abdul Majid. MPd (Direktur Pusat Studi Kependidikan) FITK UNSIQ Wonosobo. Kegiatan ini juga diikuti oleh guru MI, SD dan SMA dilingkungan LP. Ma&rsquo;arif NU se-Kecamatan Kejajar. (nmb)

Nasional LAINNYA