Minimalisir Dampak, LPBI NU Gelar Workshop SOP Kedaruratan Bencana di Kudus

<div>Kudus, <span style="font-weight: bold; font-style: italic;">NU Online</span></div><div>Lembaga Penanggulangan Bencana dan Perubahan Iklim Nahdlatul Ulama (LPBI NU) melaksanakan <span style="font-style: italic;">Workshop Penyusunan Mekanisme dan&nbsp; Standar Operasional Prosedur (SOP) Kedaruratan</span> di Kabupaten Kudus, Jawa Tengah, 12-14 Desember 2017.</div><div><br></div><div><span style="font-style: italic;">Workshop</span> yang bekerjasama dengan Department of Foreign Affair and Trade (DFAT) Australia, pada program Penguatan Pemerintah Daerah dan Masyarakat Lokal dalam Kesiapsiagaan Menuju Kedaruratan Bencana yang Cepat, Tepat dan Efektif berlangsung di ruang pertemuan BPBD Kabupaten Kudus. Adapun peserta terdiri dari berbagai unsur, diantaranya: Kodim, Polres, Organisasi Perangkat Daerah (OPD) terkait dan unsur masyarakat lainnya.</div><div><br></div><div>Nur Yasin, Sekretaris Daerah Kabupaten Kudus, menyampaikan penyusunan SOP Kedaruratan menjadi hal yang sangat penting.</div><div><br></div><div>"Mengingat Kudus sangat rawan bencana, sebagaimana yang pernah terjadi awal 2014, yang mengakibatkan Kudus mengalami bencana banjir yang besar, dan terganggunya akses di wilayah pantura," kata Yasin, Selasa (12/12).</div><div><br></div><div>Berpengalaman dari kejadian di atas, lanjut Yasin, pelaksanakan pembangunan infrastruktur, dan juga <span style="font-style: italic;">workshop</span> ini diharapkan agar keterpaduan dalam penanganan bencana di Kudus dapat terimplementasikan dengan baik.</div><div><br></div><div>Sementara itu Sarwa Pramana, Kalak BPBD Provinsi Jawa Tengah menyampaikan bahwa Jawa Tengah merupakan daerah yang memiliki rawan bencana yang tinggi.</div><div><br></div><div>"Dari total 34 kabupaten/kota, 22 kabupaten/kota berisiko tinggi, dan yang rendah hanya 1 yaitu Magelang, sisanya berisiko sedang," ujar Sarwa.</div><div><br></div><div>Melihat keadaan tersebut, Pemerintah Provinsi Jawa Tengah mengapresiasi LPBI NU yang telah menfasilitasi program ini di Jawa Tengah.&nbsp;</div><div><br></div><div>Selain penyusunan SOP Kedaruratan di tingkat kabupaten, LPBI NU juga mendampingi penyusunan Rencana Kontinjensi Banjir tingkat desa di kabupaten Kudus. <span style="font-weight: bold;">(Red: Kendi Setiawan)</span></div><div><br></div><div><br></div>

Nasional LAINNYA