<p>Jember, <em><strong>NU Online</strong></em><br />Rais Syuriyah PCNU Jember KH Muhyiddin Abdusshomad mendorong kebangkitan lembaga pendidikan NU. Lembaga pendidikan tidak boleh melempem. Sebab, pendidikan merupakan kunci penting bagi tersedianya SDM kader-kader NU yang mumpuni. Karenanya, pengurus LP Maarif NU mesti berbenah diri.<br /><><br />Pesan ini disampaikan Kiai Muhyiddin saat melantik pengurus baru LP Ma'arif NU Jember di aula Universitas Islam Jember, Sabtu (21/2) pagi.<br /><br />Menurut Kiai Muhyiddin, lembaga pendidikan di bawah naungan LP Ma'arif NU harus meningkatkan kualitas SDM pengelola, sarana dan prasarananya. "Marilah kita semua berbenah, terutama untuk lembaga-lembaga di bawah naungan Ma'arif NU. Saya kira tidak ada yang sulit kalau punya kemauan," kata Kiai Muhyiddin.<br /><br />Selama ini NU tampak lebih mengutamakan program-program bidang dakwah yang langsung bersentuhan dengan masyarakat seperti tahlilan, yasinan, pengajian, dan sebagainya. Program reguler seperti itu memang tidak boleh ditinggalkan karena merupakan ciri khas kultural NU. Namun tak kalah pentingnya adalah mengembangkan pendidikan.<br /><br />"Saat ini masyarakat butuh pendidikan berkualitas. Jangan khawatir tidak laku. Asal dikelola dengan profesional disertai kelengkapan sarana dan perasarananya, pasti banyak peminat. Sekarang biaya tak terlalu menjadi masalah. Yang penting sekolahnya bagus, manajemennya juga bagus. Unisma Malang, mungkin bisa jadi referensi," ujar Kiai Muhyiddin.<br /><br />Susunan LP Ma'arif NU Jember periode 2014-2019 itu, menempatkan pakar pendidikan Universitas Jember Hobri sebagai pemimpin. Sedangkan Ketua harian adalah Suyitno. Pelantikan ini dihadiri oleh sedikitnya 400 kepala sekolah di bawah naungan Ma'arif NU Jember mulai dari kepala sekolah TK, SMP/MTs hingga SMA/SMK. (<strong>Aryudi A Razaq/Alhafiz K</strong>)</p>
Nasional
Nasihat Kiai Muhyiddin Untuk Pengurus Baru Maarif NU Jember
- Ahad, 22 Februari 2015 | 00:03 WIB
