NU Yogyakarta Imbau Warganya Tak Golput dalam Pilpres

Yogyakarta, <strong><em>NU Online<br /> </em></strong>Pengurus Wilayah Nahdlatul Ulama (PWNU) DI Yogyakarta mengimbau warganya agar menggunakan hak pilih atau tidak golput dalam Pemilu Presiden pada 8 Juli mendatang. Hak pilih yang dimiliki setiap warga negara itu harus digunakan secara bertanggung jawab.<br /> <br /> Imbauan resmi organisasi tersebut dikeluarkan PWNU bersama seluruh badan otonom di bawahnya, yakni, Muslimat NU, Fatayat NU, Gerakan Pemuda Ansor, Ikatan Pelajar NU dan Ikatan Pelajar Putri NU.<><br /> <br /> Imbauan lainnya, warga NU se-Yogyakarta diminta tidak tergoda praktik politik uang (<em>money politic</em>). Hal yang sama diimbau kepada para tim sukses masing-masing pasangan capres dan cawapres.<br /> <br /> &ldquo;Dalam proses Pilpres, NU sangat menentang digunakannya money politics karena hal itu akan menjerumuskan umat ke dalam risywah (suap-menyuap) yang dilarang ajaran Islam,&rdquo; ungkap Penjabat Ketua PWNU Yogyakarta, Moch. Maksum, melalui siaran pers yang dikirimkan kepada <strong><em>NU Online</em></strong>, Jumat (3/7).<br /> <br /> Maksum menegaskan, NU, sebagai organisasi sosial keagamaan, tidak terlibat dalam kegiatan politik praktis Pilpres. &ldquo;Keterlibatan aktor strategis, anggota dan personil fungsionaris NU dalam memenangkan salah satu pasangan capres-cawapres adalah dalam kapasitasnya sebagai pribadi, bukan mewakili jamiyah NU,&rdquo; ujarnya. (rif)

Nasional LAINNYA