<p>Jember, <strong><em>NU Online</em></strong><br />Hajatan politik semacam Pilpres, memang rawan menimbulkan perpecahan di kalangan simpul-simpul NU. Sebab, NU memang terus diseret-seret dalam pusaran politik setiap kali ada event politik. Namun setelah Pilpres, hendaknya elit NU kembali bersatu untuk melayani umat.<><br /><br />“Kalau boleh dibilang, saya ini mewakili warga NU akar rumput, saya berharap agar segenap elemen NU bersatu lagi untuk melayani umat,” ujar Rais Syuriyah MWCNU Sukorambi, Kiai Fathurrosi saat memberikan sambutan dalam acara tasyakuran Pilpres damai di masjid Nurul Amin, Sukorambi, Sabtu (19/7).<br /><br />Sedangkan Ketua MWCNU Sukorambi, Ized Karimullah, lebih banyak menyinggung soal penderitaan warga Jalur Gaza. Menurutnya, NU tidak boleh tinggal diam dalam menyikapi pembunuhan massal di Jalur Gaza. NU harus memberikan kontribusi nyata bagi upaya perdamaian di Palestina. Rakya Gaza sudah terlalu menderita akibat konflik yang berkepanjangan.<br /><br />“Sekecil apapun kontribusi itu, NU harus dan wajib memberikan kontribusi, baik materi maupun non materi,” ucapnya.<br /><br />Acara tasyakuran yang dilanjutkan dengan buka puasa bersama itu, dihadiri oleh para pengurus Ranting NU, IPNU, IPPNU, Ancab Ansor dan warga sekitar masjid (<strong>Aryudi A. Razaq</strong>)<br /><br /></p>
Nasional LAINNYA
