PBNU dan LPDB Kerja Sama Bahas Pinjaman Dana untuk Petani dan Nelayan

<div>Jakarta, <span style="font-weight: bold; font-style: italic;">NU Online</span><br></div><div>Pengurus Besar Nahdlatul Ulama bidang Ekonomi mengundang Lembaga Pengelolaan Dana Bergulir (LPDB) di Gedung PBNU pada kegiatan <span style="font-style: italic;">Focus Group Discussion</span> (FGD), Senin (30/4).</div><div><br></div><div>PBNU mendatangkan LPDB dalam rangka membahas kerja sama pinjaman dana untuk petani dan nelayan. "Kita ingin kerja sama dengan mereka (LPDB)," ujar Ketua PBNU H Umar Syah kepada <span style="font-style: italic;">NU Online</span>.&nbsp;</div><div><br></div><div>Untuk terwujudnya kerja sama dalam peminjaman dana, LPDB mensyaratkan beberapa hal, di antaranya lembaga ekonomi yang akan meminjam harus berbadan hukum.&nbsp;</div><div><br></div><div>Oleh karena itu, PBNU mengundang koperasi yang berada di bawah naungan NU. "Yang terbaik adalah koperasi," ujarnya.&nbsp;</div><div><br></div><div>Ada sekitar sebelas koperasi yang diundang untuk dicek terkait persiapan kerja sama dengan LPDB, baik dari sisi administrasi, maupun manajemen pengelolaan.&nbsp;</div><div><br></div><div>"Kita mau ceklis secara legal, secara administrasi, secara pembukuan, secara pengelolaan, manajemen pengelolaan, apakah mereka sudah siap untuk jalan bareng dengan LPDB. Kalau belum, kita beritahu ini aspek yang perlu diperkuat," jelasnya.&nbsp;</div><div><br></div><div>Sebelumnya, PBNU menjalin kerja sama dengan Kementerian Pertanian, PT Asuransi Jasa Indonesia (Jasindo), Perusahaan Perdagangan Indonesia (PPI), Perbankan, dan lain-lain. <span style="font-weight: bold;">(Husni Sahal/Fathoni)</span></div>

Nasional LAINNYA